Brad Pitt Digugat oleh Korban Badai Katrina

JAKARTA, GENVOICE.ID - Korban Badai Katrina di New Orleans mengajukan gugatan class action terhadap Brad Pitt dan organisasi nirlabanya, Make It Right Foundation, atas dugaan pembangunan rumah yang cacat. Gugatan ini diajukan oleh firma hukum Ron Austin Law, yang baru-baru ini memenangkan keputusan pengadilan yang mengharuskan Make It Right untuk menyerahkan dokumen-dokumen penting dalam proses hukum.

Pitt berusaha menghindari deposition dalam kasus ini dengan alasan jadwal produksi filmnya yang padat. Tim hukumnya mengajukan permohonan agar ia dibebaskan dari kewajiban memberikan kesaksian, dengan menyatakan bahwa ketidakhadirannya dalam produksi film dapat menimbulkan masalah hukum dan finansial bagi studio yang terlibat.

Selain itu, Pitt diperkirakan akan berada di Eropa selama beberapa bulan mendatang, sehingga menghadiri deposition secara langsung akan memerlukan perjalanan yang mahal dan memakan waktu. Permohonan ini diajukan pada April 2024 dan belum dipublikasikan sebelumnya.

Pada Juni, hakim menyatakan bahwa permohonan tersebut menjadi tidak relevan karena proses penemuan dokumen masih berlangsung.

Tim hukum Make It Right meminta lebih banyak waktu untuk meninjau dokumen yang terdiri dari sekitar 195 kotak, 13 lemari arsip, server IT, serta 13 komputer desktop dan laptop.

Firma hukum Ron Austin telah menerima bukti dalam bentuk 70 ribu dokumen dan 30 ribu halaman catatan keuangan dari tergugat. Untuk memperkuat kasus mereka, tim hukum penggugat melibatkan akuntan forensik serta ahli arsitektur dan teknik. Dengan konferensi status yang dijadwalkan bulan depan, proses hukum ini masih terus berlanjut.