Ribuan Kepiting Kalsel Terbang ke Tiongkok! Nilainya Tembus Rp600 Juta, Begini Proses Ketat Sebelum Ekspor

JAKARTA, GENVOICE.ID - Sebanyak 13.637 ekor kepiting bakau asal Kalimantan Selatan resmi diekspor ke China setelah melewati serangkaian pemeriksaan ketat oleh Balai Karantina Hewan, Ikan, dan Tumbuhan Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel).

Dilansir dari Antara, pengiriman ini dilakukan melalui Bandara Internasional Syamsudin Noor di Banjarbaru dan memiliki nilai ekonomi fantastis, yakni mencapai Rp601,3 juta.

Ribuan Kepiting Kalsel Terbang ke Tiongkok! Nilainya Tembus Rp600 Juta, Begini Proses Ketat Sebelum Ekspor
- (Dok. Antara).

Kepala Karantina Kalsel, Erwin AM Dabuke, pada Selasa (21/5), menjelaskan bahwa seluruh kepiting hidup tersebut telah disertifikasi setelah dinyatakan memenuhi syarat ekspor.

"Kepiting harus memiliki berat minimal 150 gram atau lebar karapas 12 sentimeter per ekor," jelasnya.

Tak hanya ukuran yang jadi perhatian, kepiting bakau yang sedang bertelur juga dilarang keras untuk diekspor. Hal ini bertujuan menjaga keberlanjutan populasi di habitat aslinya, mengingat seluruh kepiting merupakan hasil tangkapan alam.

Sebelum dikirim, petugas karantina juga mengambil sampel untuk diuji di laboratorium, memastikan hewan laut ini bebas dari hama penyakit ikan karantina (HPIK), seperti white spot syndrome virus (WSSV) yang bisa membahayakan ekosistem perairan.

Selain itu, eksportir wajib mengantongi sertifikat Cara Karantina Ikan yang Baik (CKIB) sebagai bagian dari standar ekspor yang diberlakukan.

Menurut Erwin, permintaan kepiting bakau dari luar negeri, terutama dari Tiongkok, sangat tinggi.

"Terbukti ada pengiriman dari Kalsel ke negara tersebut setiap minggu," katanya.

Daging kepiting yang tebal, manis, dan bertekstur khas menjadikannya sajian mewah dalam berbagai perayaan di Tiongkok.

Dengan pengawasan ketat dari pihak karantina, ekspor ini diharapkan terus meningkat tanpa merusak ekosistem laut.

"Selain menguntungkan pelaku usaha lokal, ekspor ini juga memperkuat posisi Indonesia sebagai salah satu produsen komoditas laut unggulan di pasar global," tutup Erwin.

M
M Ihsan
Penulis
  • Tag:
  • Tiongkok

0 Comments

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama berkomentar!

Kirim
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE