Peringkat Iga Swiatek Terancam di Madrid Open, Fokus Perbaiki Performa

JAKARTA, GENVOICE.ID - Iga Swiatek dan Aryna Sabalenka telah mendominasi puncak peringkat WTA Tour selama tiga tahun terakhir. Namun, posisi petenis Polandia itu kini terancam di Madrid Open 2025.

Usai melalui pertandingan ketat tiga set melawan petenis muda Filipina, Alexandra Eala, Swiatek menyadari bahwa ia mempertaruhkan lebih dari sekadar peluang merebut gelar di Madrid. Jika gagal melaju jauh, ia bisa kehilangan statusnya sebagai petenis nomor dua dunia. Meski demikian, Swiatek tetap menjaga fokus.

Seusai kemenangannya atas Eala, seperti dilaporkan WTA, Sabtu, ia langsung kembali ke lapangan untuk berlatih sekitar 30 menit, memperbaiki gerakan dan pengaturan waktu yang dinilainya belum maksimal.
"Saya merasa ada beberapa hal yang perlu diperbaiki, dan sebaiknya saya lakukan segera setelah pertandingan agar tubuh mengingat gerakan yang benar," ujar Swiatek.

Dilansir dari Antara, sejak 21 Maret 2022, Swiatek tak pernah keluar dari dua besar peringkat WTA, namun rekornya kini dalam ancaman. Jessica Pegula dan Coco Gauff berpeluang menyalip. Jika keduanya bertemu di final Madrid, pemenangnya akan naik ke posisi dua dunia, dengan Pegula berpotensi mencetak debutnya di Top 2, sementara Gauff sebelumnya pernah mencapai peringkat kedua pada Agustus 2024.

Swiatek mengakui bahwa beradaptasi dengan kondisi ketinggian Madrid menjadi tantangan tersendiri.

"Latihan pertama saya di sini jauh lebih dingin, lalu kemarin panas sekali, jadi rasanya benar-benar berbeda. Bola terasa lebih sulit dikendalikan dari raket saya," ungkapnya.

Alih-alih terjebak menganalisis kesalahan, Swiatek memilih memperkuat kebiasaan positif.

"Terkadang butuh waktu lebih lama untuk menemukan permainan Anda ketika awalnya tidak berjalan baik," katanya.

Selanjutnya, Swiatek akan menghadapi petenis Ceko, Linda Noskova, di babak 32 besar Madrid Open, yang dijadwalkan berlangsung pada Minggu pukul 01.00 WIB.