Ini 10 Makanan yang Harus Kamu Hindari saat Sahur!

JAKARTA, GENVOICE.ID - Setiap tahunnya, jutaan Muslim di seluruh dunia menjalani ibadah puasa selama bulan Ramadan, atau yang juga dikenal sebagai "Sultan dari 11 Bulan." Selain menahan diri dari makan dan minum dari fajar hingga senja, tubuh juga mengalami berbagai perubahan biologis yang memengaruhi metabolisme serta kondisi fisik dan mental.

Sahur merupakan waktu makan penting sebelum memulai puasa, karena menentukan energi dan fokus sepanjang hari. Meskipun ada banyak makanan yang menggoda, beberapa jenis makanan justru bisa membuat tubuh terasa lemas, kembung, atau dehidrasi. Dilansir dari LLH Hospital, Dr. Riyaz Ibrahim Mather, spesialis penyakit dalam, merekomendasikan 10 jenis makanan yang sebaiknya dihindari saat sahur, berikut daftarnya:

1. Gula Sederhana: Makanan seperti kue manis, sereal tinggi gula, roti putih, dan permen memberikan energi cepat tetapi dapat menyebabkan penurunan energi yang drastis, membuat Anda merasa lebih lapar.

2. Makanan Berminyak dan Digoreng: Makanan ini berat dicerna dan bisa menyebabkan gastritis serta ketidaknyamanan perut, selain juga meningkatkan rasa haus saat berpuasa.

   Baca Juga:

   Mudik Lebaran 2025 dengan Kapal Pelni Lebih Seru dari Tahun Lalu Benarkah?

3. Makanan Asin: Keripik, biskuit asin, dan makanan tinggi garam dapat menyebabkan dehidrasi dan membuat Anda lebih cepat merasa haus.

4. Minuman Berkafein: Kopi dan teh berkafein dapat meningkatkan dehidrasi, sehingga sebaiknya diganti dengan air putih.

5. Makanan Pedas: Makanan berbumbu pedas bisa menyebabkan iritasi lambung dan meningkatkan rasa haus sepanjang hari.

6. Minuman Bersoda: Minuman berkarbonasi dapat menyebabkan kembung dan meningkatkan dehidrasi, jadi lebih baik memilih air putih sebagai alternatif.

   Baca Juga:

   Rest Area Bekas Pabrik Gula: Tempat Istirahat Unik di Tol Trans Jawa!

7. Buah Kering (Dalam Jumlah Berlebih): Meski sehat, buah kering mengandung gula yang tinggi, sehingga sebaiknya dikonsumsi dalam jumlah terbatas.

8. Sayuran Cruciferous: Sayuran seperti brokoli, kembang kol, dan kubis dapat menyebabkan kembung dan ketidaknyamanan pada sistem pencernaan selama puasa.

9. Legum Berlebih: Kacang-kacangan seperti lentil dan buncis merupakan sumber protein dan serat yang baik, tetapi jika dikonsumsi berlebihan dapat menyebabkan kembung.

10. Makanan Olahan: Makanan yang telah diproses umumnya rendah nutrisi dan tinggi natrium, yang dapat mempercepat dehidrasi.

Sahur bukan sekadar mengisi perut, tetapi juga harus memberikan energi tahan lama. Untuk itu, pilih makanan dengan karbohidrat kompleks seperti gandum utuh, buah-buahan, dan sayuran. Tambahkan sumber protein sehat seperti telur, ikan, atau ayam agar kenyang lebih lama.

Hindari makanan yang membuat tubuh cepat haus dan pastikan mengonsumsi cukup air putih selama sahur untuk menjaga hidrasi sepanjang hari. Dengan pola makan yang tepat, Anda dapat menjalani puasa dengan lebih sehat, bugar, dan penuh energi.