Viral! Dokumen Pembunuhan JFK Dirilis, Misteri Baru atau Konfirmasi Lama?

JAKARTA, GENVOICE.ID - Ribuan dokumen terkait pembunuhan Presiden John F. Kennedy pada tahun 1963 akhirnya dipublikasikan pada Selasa, (18/3). Namun, apakah dokumen-dokumen ini akan membawa wahyu baru atau sekadar mengonfirmasi narasi yang sudah ada?

Dilansir dari NPR, sejak menjabat, mantan Presiden Donald Trump telah memerintahkan pelepasan berkas-berkas ini, termasuk dokumen yang masih disimpan oleh Arsip Nasional terkait pembunuhan adik Kennedy, Robert F. Kennedy, serta pemimpin hak sipil Martin Luther King Jr., yang keduanya tewas pada tahun 1968.

Kepastian waktu rilis baru dikonfirmasi pada Senin, ketika Trump, saat mengunjungi Kennedy Center di Washington, D.C., mengumumkan bahwa semua dokumen Kennedy akan diumumkan esok harinya.

"Saat kita di sini, saya rasa ini waktu yang tepat, besok kami akan mengumumkan dan merilis semua dokumen Kennedy. Orang-orang telah menunggu ini selama puluhan tahun, dan saya telah menginstruksikan berbagai pihak, termasuk Direktur Intelijen Nasional]Tulsi Gabbard, bahwa dokumen ini harus dirilis besok," kata Trump.

Arsip Nasional mengonfirmasi bahwa beberapa dokumen masih dalam proses digitalisasi dan akan segera ditambahkan ke laman resmi.

Sebagian besar dokumen pembunuhan JFK sebenarnya telah dirilis pada masa kepresidenan Trump. Namun, beberapa tetap diklasifikasikan hingga Presiden Joe Biden memperpanjang pengecualian untuk sebagian berkas.

Sejumlah sejarawan percaya bahwa dokumen terbaru ini mungkin hanya akan mengisi celah dalam peristiwa 22 November 1963, tanpa mengubah narasi utama. Secara luas diterima bahwa Lee Harvey Oswald bertindak sendiri ketika menembakkan peluru mematikan dari lantai enam Texas School Book Depository di Dallas.

Profesor sejarah dari Northwestern University, Kevin Boyle, mengatakan bahwa dari 300.000 halaman dokumen yang telah dirilis, berkas yang tersisa "tidak akan mengungkap sesuatu yang baru mengenai pembunuhan John Kennedy."

"Saya tidak berpikir informasi baru ini akan secara dramatis mengubah pemahaman kita tentang apa yang terjadi pada hari tragis itu di Dallas. Namun, meskipun tidak mengubah pandangan secara mendalam, tetap ada kemungkinan informasi berguna dalam materi-materi ini," ujar JFK biografer, Fredrik Logevall.

Belum ada kepastian kapan dokumen terkait Robert F. Kennedy dan Martin Luther King Jr. akan dirilis. Beberapa dokumen tentang King bahkan masih disegel oleh pengadilan federal hingga 2027.

Kini, dunia menanti apakah rilis dokumen JFK ini akan menghidupkan kembali spekulasi dan teori konspirasi, atau justru mengukuhkan kisah yang sudah lama dipercaya.