Frederic Chopin Monument: Dari Reruntuhan Perang Hingga Panggung Musik Klasik
JAKARTA, GENVOICE.ID - Frederic Chopin Monument merupakan sebuah patung yang dibuat sebagai penghormatan kepada Frederic Chopin (1810-1849). Ia merupakan seorang komposer dan pianis legendaris dari Polandia. Monumen ini terletak di kawasan Taman Lazienski (Royal Baths Park) dan menjadi salah satu simbol budaya serta destinasi wisata di Polandia.
Patung ini didesain pada tahun 1907 oleh Waclaw Szymanowski yang direncanakan sebagai peringatan 100 hari kelahiran Chopin. Namun, karena desainnya yang kontroversial dan pecahnya perang dunia 1 pada saat itu. Walaupun pelaksanaannya tertunda, pada akhirnya patung perunggu ini dapat diresmikan pada 14 November 1926.
Patung Chopin ini menampilkan dirinya sedang duduk di bawah pohon yang seakan-akan tertiup angin. Keadaan ini menggambarkan suasana melankolis dan kedalaman emosi terhadap karya-karya yang dibuat.
Sempat Dihancurkan Saat PD II
Namun, pada tahun 1940 patung ini dihancurkan oleh pada 31 Mei 1940 akibat perang dunia II atas perintah otoritas Jerman Gubernur Jenderal Hansi Frank selama masa pendudukan di Warsawa.
Konon, sebuah catatan ditemukan keesokan harinya bertuliskan sindiran: "Aku tidak tahu siapa yang menghancurkanku, tapi aku tahu alasannya agar aku tak memainkan mars pemakaman untuk pemimpinmu".
Dibangun Kembali
Setelah Perang Dunia II, monumen ini dibangun kembali dengan menggunakan cetakan asli yang berhasil diselamatkan. Proyek rekonstruksi ini juga melibatkan arsitek Oskar Sosnowski yang merancang bagian dasar dan kolam sekelilingnya dari batu pasir merah khas W?chock. Monumen hasil restorasi ini akhirnya diresmikan kembali pada 11 Mei 1958.
Sejak tahun 1959, konser piano terbuka yang menampilkan karya-karya Chopin rutin digelar setiap Minggu sore selama musim panas di lokasi ini.
Pertunjukan ini menarik banyak wisatawan dan pecinta musik klasik dari berbagai negara untuk datang langsung. Selain itu, pertunjukan ini tak hanya menjadikan monumen sebagai tempat penghormatan terhadap Chopin, tetapi juga sebagai pusat kegiatan budaya yang terus hidup hingga saat ini.
0 Comments





- Resep Smoothie Sehat dan Praktis untuk Jaga Energi Tetap Maksimal
- Mohamed Salah Bela Trent Alexander Arnold dari Hujatan Fans Liverpool, Kritikannya Terlalu Keras
- Nggak Perlu Gym! 5 Olahraga Simpel Buat Kamu yang Mau Kurus Cepat
- Jadwal Lengkap UEFA Nations League: Italia Hadapi Jerman, Portugal Tantang Denmark
- 5 WNI Ditangkap di Malaysia Gegara Kasus Penusukan di Kluang
- 3 Resep Oatmeal yang Enak Buat Sarapan, Bikin Mood Pagi Meningkat
- Film Baru Arya Saloka, ‘Dendam Malam Kelam’ Antara Balas Dendam, Pengkhianatan, dan Misteri
- Chris Martin Ajak Fans Nonton Film Komedi Romantis Terbaru Dakota Johnson
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama berkomentar!