Sering Ngerasa Pegal di Leher? Kenali Penyebabnya Disini
JAKARTA, GENVOICE.ID - Nyeri leher adalah rasa sakit atau tidak nyaman yang muncul di area leher, baik di bagian belakang, samping, maupun depan. Kondisi ini bisa dipicu oleh otot yang menegang, saraf yang terjepit, atau masalah pada sendi seperti pengapuran.
Biasanya, nyeri leher bukan hal yang membahayakan dan dapat pulih dengan sendirinya dalam beberapa hari hingga minggu tanpa pengobatan khusus. Namun, pada sebagian kasus, nyeri ini bisa berkaitan dengan kondisi medis tertentu yang perlu ditangani lebih lanjut.
Apa Saja Penyebab Nyeri Leher?
Nyeri pada leher bisa disebabkan oleh gangguan pada jaringan otot, saraf, atau sendi di sekitar leher. Beberapa pemicunya meliputi:
-
Otot Leher Menegang
Aktivitas seperti terlalu lama menunduk, duduk membungkuk, membaca sambil tiduran, atau kebiasaan menggertakkan gigi bisa membuat otot leher menjadi kaku dan menyebabkan rasa sakit. -
Gangguan pada Sendi Leher
Kondisi seperti spondilosis servikal, yang umumnya dipicu oleh osteoartritis, bisa menyebabkan tulang rawan di leher menipis dan mengalami pengapuran. Hal ini dapat membuat pergerakan leher jadi terbatas dan terasa nyeri. -
Saraf Terjepit
Dikenal sebagai radikulopati servikal, kondisi ini terjadi saat bantalan antar ruas tulang belakang menonjol dan menekan saraf di leher, sehingga menimbulkan rasa sakit. -
Cedera Fisik
Nyeri leher bisa disebabkan oleh benturan akibat kecelakaan, jatuh, cedera olahraga, atau pukulan ke kepala dan leher. Salah satu jenis cedera yang umum adalah whiplash, yaitu leher terhentak secara tiba-tiba.
Selain itu, ada pula kondisi medis yang dapat memicu nyeri leher, seperti:
-
Infeksi di area leher
-
Rheumatoid arthritis
-
Penyempitan kanal saraf di tulang belakang
-
Tortikolis (gangguan otot yang menyebabkan leher miring)
-
Meningitis (radang selaput otak dan tulang belakang)
-
Tumor atau kanker di leher atau tulang belakang
-
Fibromyalgia
Gejala Lain yang Bisa Menyertai
Nyeri di leher bisa terasa ringan hingga parah. Rasanya bisa seperti ditekan, tertarik, nyeri tajam, atau berdenyut. Rasa sakit bisa makin terasa ketika leher digerakkan atau disentuh.
Gejala tambahan lain yang mungkin dirasakan seperti gampang pusing, leher sering terasa kaku, nyeri menyebar ke bagian wajah, bahu, kesemutan atau mati rasa, hingga pembengkakan kelenjar getah bening.
Mengetahui penyebab leher sakit bisa buat kamu antisipasi lebih cepat. Jadi kamu pun juga tahu kapan harus ke dokter. Jika ngerasa sakit yang gak selesai-selesai, jangan lupa ke dokter ya Gen.
Sering Ngerasa Pegal di Leher? Kenali Penyebabnya Disini
0 Comments
- 5 Surga Tersembunyi di NTT yang Wajib Masuk Bucket List Liburan, Nyesel Kalau Dilewatin
- Korban Gempa Myanmar Terus Bertambah: Lebih dari 2.800 Tewas, Ribuan Terluka
- Pilot Tak Lagi di Kokpit: Masa Depan Udara Kini Ada di Balik Layar
- Suka Makan Pedas? Hati-Hati Muncul Masalah Ini
- PELNI Prediksi Puncak Arus Balik Lebaran Terjadi 7 April 2025, Siapkan Armada dan Fasilitas Tambahan
- Chat Audio WhatsApp Bisa Bikin Rekening Terkuras? Ternyata Gini Faktanya
- Mohamed Salah Bela Trent Alexander Arnold dari Hujatan Fans Liverpool, Kritikannya Terlalu Keras
- Gas Meledak, Rumah di Kalideres Ludes Kerugian Capai Puluhan Juta
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama berkomentar!