Nggak Perlu Ribet! Penerbangan ke Karimunjawa Mulai Jalan Lagi 4 Juli, Ini Jadwalnya

JAKARTA, GENVOICE.ID - Mulai 4 Juli 2025, akses ke Karimunjawa bakal semakin mudah. Bandara Dewadaru di Kepulauan Karimunjawa, Jepara, Jawa Tengah, kembali membuka penerbangan komersial. Maskapai Susi Air sudah mendapatkan izin resmi untuk mengoperasikan beberapa rute menuju pulau eksotis ini.

Mengutip dari Kompas, Senin (16/6), Susi Air akan melayani penerbangan dari Yogyakarta ke Karimunjawa, sebaliknya dari Karimunjawa ke Yogyakarta, serta rute Karimunjawa-Semarang dan Semarang-Karimunjawa. Menggunakan armada Cessna Grand Caravan, Susi Air akan terbang tiga kali dalam seminggu: Jumat, Minggu, dan Senin.

Tak hanya Susi Air, maskapai Wings Air juga berencana ikut membuka rute ke Karimunjawa. Menggunakan pesawat ATR 72-500 berkapasitas 72 penumpang, Wings Air siap melayani rute serupa. Proses koordinasi antara Wings Air dan pihak Bandara Dewadaru pun sudah berlangsung, dengan kesiapan operasional yang kian matang.

Sebelumnya, satu-satunya akses utama ke Karimunjawa hanya bisa ditempuh lewat jalur laut, baik dari Pelabuhan Kartini Jepara maupun Pelabuhan Tanjung Emas Semarang. Dengan hadirnya penerbangan reguler, mobilitas menuju Karimunjawa dipastikan jadi jauh lebih praktis dan cepat.

Bupati Jepara, Witiarso Utomo, menyambut antusias beroperasinya kembali penerbangan komersial ke Karimunjawa. Ia menilai, langkah ini akan mempermudah mobilitas warga, mempercepat akses layanan kesehatan, serta membuka peluang besar bagi pertumbuhan pariwisata dan sektor ekonomi lainnya di daerah tersebut.

Tak hanya soal transportasi, pemerintah daerah juga tengah menyiapkan berbagai event sport tourism untuk mengangkat potensi Karimunjawa di kancah nasional maupun internasional. Beberapa acara yang akan digelar di antaranya adalah "Karimunjawa Run" dan "Triathlon". Diharapkan, event-event ini bisa mendatangkan lebih banyak wisatawan sekaligus mendorong peningkatan ekonomi masyarakat lokal.

Sebagai informasi, sejak 2022 Bandara Dewadaru sudah menjalani pengembangan fasilitas seperti pelebaran landasan pacu dan perluasan terminal, yang rampung pada 2023. Sebelumnya, bandara ini lebih sering digunakan untuk penerbangan charter dan non-jadwal.