Film Remake 'How To Train Your Dragon' dan 'Lilo & Stitch' Kuasai Box Office Dunia

JAKARTA, GENVOICE.ID - Dua film hasil daur ulang dari animasi populer, "How To Train Your Dragon" dan "Lilo & Stitch", sukses mendominasi box office di Amerika Serikat maupun pasar global pada akhir pekan lalu.

Di posisi puncak terdapat film "How To Train Your Dragon" versi live-action yang diproduksi Universal Pictures. Film ini merupakan adaptasi ulang dari versi animasi tahun 2010 yang sebelumnya dinominasikan Oscar dan terinspirasi dari buku anak karya Cressida Cowell. Menariknya, anggaran produksi remake ini dilaporkan sebesar 150 juta dolar AS-lebih hemat dibandingkan versi aslinya yang menghabiskan 165 juta dolar AS.

Film Remake 'How To Train Your Dragon' dan 'Lilo & Stitch' Kuasai Box Office Dunia
- (Dok. Telegraph India).

Film ini berhasil meraih sekitar 83,7 juta dolar di pekan debutnya, melampaui performa pembukaan dari tiga film animasi orisinal dalam seri tersebut. Sebagai perbandingan, film pertama hanya mencatat 43,7 juta dolar saat rilis.

Dean DeBlois, yang sebelumnya menyutradarai versi animasinya bersama Chris Sanders, kini memulai debutnya sebagai sutradara live-action dalam proyek ini. Universal bahkan telah merencanakan remake sekuelnya, "How To Train Your Dragon 2", yang dijadwalkan tayang pada 2027 dengan DeBlois kembali di kursi sutradara.

Secara global, film ini mengantongi tambahan 114,1 juta dolar dari 81 negara, sehingga total pendapatan pembukaan mencapai 197,8 juta dolar.

Menariknya, DeBlois sempat menyatakan ketidaksetujuannya terhadap tren remake live-action dari film animasi. Dalam wawancaranya pada 2020, ia menyebut bahwa langkah tersebut terlihat "malas" dari sisi studio. Namun, ia akhirnya menerima tawaran Universal untuk menyutradarai versi live-action "How To Train Your Dragon", sembari mengatakan bahwa dirinya lebih memilih ikut terlibat daripada hanya menyaksikan pihak lain mengambil alih.

Sementara itu, remake "Lilo & Stitch" versi Disney masih menunjukkan kekuatan di minggu keempat penayangannya. Film ini berhasil menambah 15,7 juta dolar dari penjualan tiket domestik, mengangkat total pendapatan AS menjadi 366,5 juta dolar. Ditambah dengan pemasukan internasional sebesar 492 juta dolar, total perolehan globalnya kini mencapai 858,3 juta dolar.

Beberapa negara dengan kontribusi tertinggi di luar AS antara lain Meksiko (61,8 juta dolar), Inggris (45,1 juta dolar), Prancis (35,2 juta dolar), Brasil (31,8 juta dolar), dan Jerman (27 juta dolar).

Dengan tren ini, "Lilo & Stitch" berpotensi menjadi film Hollywood pertama di tahun 2025 yang menembus angka 1 miliar dolar secara global. Saat ini, satu-satunya film lain yang telah mencapai angka tersebut adalah film animasi asal Tiongkok, "Ne Zha 2", yang meraih 2,2 miliar dolar.

D
Daniel R
Penulis
  • Tag:
  • Film
  • Hollywood

0 Comments

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama berkomentar!

Kirim
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE