Fakta Mengejutkan Kursi Pesawat Paling Aman! Bukan di Depan, Bukan Dekat Jendela

JAKARTA, GENVOICE.ID - Pernah kepikiran nggak, Gen, duduk di kursi mana yang paling aman kalau terjadi keadaan darurat di pesawat? Pertanyaan ini kembali ramai dibahas setelah satu-satunya penumpang yang selamat dalam kecelakaan pesawat Air India ternyata duduk di kursi 11A-dekat dengan pintu darurat. Tapi, apakah itu artinya kursi 11A adalah posisi duduk terbaik kalau terjadi insiden?

Ternyata jawabannya nggak sesimpel itu. Menurut para ahli penerbangan, faktor keselamatan di pesawat nggak cuma ditentukan dari nomor kursi. Banyak variabel yang memengaruhi, mulai dari tipe pesawat, jenis kecelakaan, hingga posisi duduk kamu.

1. Duduk di Belakang Lebih Aman?

Sebuah studi yang dilakukan oleh TIME berdasarkan data kecelakaan selama 35 tahun menyebut bahwa kursi paling aman justru ada di barisan tengah bagian belakang. Tingkat kematian penumpang di posisi itu hanya sekitar 28 persen. Bandingkan dengan kursi lorong (aisle seat) di bagian tengah dekat sayap yang memiliki risiko kematian tertinggi hingga 44 persen.

Alasannya? Kursi belakang relatif lebih jauh dari titik benturan utama dalam banyak kecelakaan. Apalagi kalau kecelakaannya terjadi di bagian depan atau tengah pesawat, penumpang yang duduk di belakang punya waktu lebih banyak untuk merespons atau dievakuasi.

2. Kursi Dekat Pintu Darurat, Aman tapi Ada Catatan

Kalau kamu duduk di dekat pintu darurat, memang betul kamu punya jalur keluar tercepat saat evakuasi-dengan syarat pintunya bisa digunakan dan tidak terbakar. Tapi, lokasi ini juga punya risiko jika pesawat terbakar dari arah sayap, karena biasanya bahan bakar pesawat disimpan di bagian tersebut.

3. Kursi Tengah Lebih Aman dari Lorong atau Jendela

Kalau kamu harus memilih antara kursi jendela, tengah, atau lorong, kursi tengah ternyata jadi opsi terbaik dalam kondisi darurat. Kenapa? Karena kamu dikelilingi penumpang lain di sisi kanan dan kiri, jadi tubuhmu punya "pelindung tambahan" saat terjadi benturan keras.

4. Jenis Pesawat Juga Berpengaruh

Nggak cuma soal posisi duduk, Gen, ukuran dan struktur pesawat juga bisa menentukan seberapa besar peluang penumpang selamat dalam kecelakaan. Pesawat berbadan besar umumnya punya struktur yang lebih kuat dan material yang lebih tahan tekanan di ketinggian, sehingga bisa memberi perlindungan lebih saat terjadi insiden.

5. Beda Kecelakaan, Beda Peluang Selamat

Keadaan darurat di pesawat itu macam-macam, dan tiap jenis kecelakaan punya risikonya sendiri. Misalnya, kecelakaan yang melibatkan tabrakan dengan gunung-kayak tragedi Air New Zealand TE901-punya peluang keselamatan yang sangat kecil. Sementara insiden pesawat jatuh ke laut dengan bagian hidung terlebih dahulu, seperti kasus Air France Penerbangan 447, juga sangat fatal.

6. Peran Pilot dalam Menentukan Keselamatan

Pilot ternyata dilatih buat menganalisis situasi darurat dengan cepat dan memilih opsi pendaratan yang paling aman. Dalam kondisi darurat, mereka akan berusaha menghindari wilayah berbukit atau pegunungan dan mencari area datar seperti ladang atau sungai untuk melakukan pendaratan darurat sebaik mungkin.

Posisi duduk memang bisa memengaruhi peluang selamat, tapi itu bukan satu-satunya faktor. Kondisi darurat yang terjadi, jenis pesawat, hingga keputusan pilot juga punya peran penting. Jadi, walaupun kamu duduk di kursi yang katanya paling aman, tetap penting buat perhatikan instruksi keselamatan, kenali lokasi pintu darurat, dan tetap tenang kalau terjadi hal yang nggak diinginkan.

Stay safe dan jangan lupa selalu pakai sabuk pengaman saat duduk di pesawat, ya, Gen!