Pemerintahan Trump PHK Ribuan Pegawai Kesehatan Imbas Anggaran Program ACA Dipangkas

JAKARTA, GENVOICE.ID -Departemen Kesehatan dan Layanan Kemanusiaan AS (Department of Health and Human Services/HHS) mengalami pemutusan hubungan kerja (PHK) besar-besaran, dengan sekitar 5.200 pegawai masa percobaan diberhentikan, menurut rekaman pertemuan internal National Institutes of Health (NIH)

Dilansir dari Healthcare Finance, PHK ini merupakan bagian dari kebijakan pemerintahan Donald Trump yang bertujuan untuk mengurangi hampir semua pegawai berstatus masa percobaan di pemerintahan federal. Karyawan yang terdampak telah menerima pemberitahuan mengenai pemutusan kerja pada Jumat dan akhir pekan lalu.

Pemerintahan Trump PHK Ribuan Pegawai Kesehatan Imbas Anggaran Program ACA Dipangkas
- (Dok. Alex Wong/Getty Images).

Pemecatan pegawai ini dilakukan dalam upaya efisiensi belanja negara oleh Departemen Efisiensi Pemerintahan (Department of Government Efficiency/DOGE), sebuah gugus tugas yang dipimpin oleh Elon Musk.

Sebagai bagian dari langkah ini, sekitar 1.300 pegawai di Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (Centers for Disease Control and Prevention/CDC) atau 10% dari total tenaga kerja, ikut terkena dampak. Selain itu, 1.500 pegawai National Institutes of Health (NIH) juga mengalami pemutusan kontrak.

Tak hanya pemangkasan pegawai, pemerintahan Trump juga memotong anggaran Program Navigator dalam Affordable Care Act (ACA) secara drastis. Pada Jumat lalu, Centers for Medicare and Medicaid Services (CMS) mengumumkan bahwa dana program ini akan dipangkas dari 98 dolar AS juta di tahun 2024 menjadi hanya 10 juta dolar.

Akibatnya, pekerja yang membantu masyarakat memilih asuransi kesehatan ACA kemungkinan akan kehilangan gaji dan pekerjaan mereka. Pemotongan dana ini mencerminkan kebijakan serupa yang pernah dilakukan pada masa pemerintahan Trump sebelumnya.

Menariknya, berita mengenai PHK massal ini tidak diumumkan secara resmi oleh pemerintah. Informasi justru muncul dari sumber anonim dalam lembaga-lembaga terdampak.

Bahkan, awal bulan ini, seorang hakim federal memerintahkan HHS, CDC, dan FDA untuk memulihkan akses ke halaman web mereka setelah sebelumnya informasi tertentu dihapus untuk mematuhi perintah eksekutif Presiden Trump.

Sementara itu, CMS hanya mengumumkan pemotongan dana ACA di situs webnya, tetapi informasi mengenai PHK besar-besaran ini justru bocor ke media dan belum dipublikasikan secara resmi.

Ketika diminta konfirmasi, pejabat HHS enggan memberikan rincian, hanya menyatakan bahwa mereka "mengikuti arahan pemerintahan dan mengambil langkah-langkah untuk mendukung upaya presiden dalam merestrukturisasi sertamerampingkan pemerintahan federal."

PHK besar-besaran ini terjadi hanya sehari setelah Robert F. Kennedy Jr. dilantik sebagai Kepala HHS. Sebagai salah satu lembaga terbesar di pemerintahan AS, HHS membawahi 13 divisi operasional, termasuk NIH, FDA, dan CDC, serta mengelola program Medicare dan Medicaid yang melayani jutaan warga Amerika. Secara keseluruhan, HHS memiliki lebih dari 80.000 karyawan.

Kebijakan ini menandai langkah besar dalam restrukturisasi pemerintahan di bawah kepemimpinan baru, yang berpotensi mengubah arah kebijakan kesehatan nasional dalam waktu dekat

M
M Ihsan
Penulis
  • Tag:
  • Donald Trump
  • Amerika Serikat
  • kesehatan

0 Comments

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama berkomentar!

Kirim
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE