Trump Umumkan Kenaikan Tarif Barang: Indonesia Terkena Dampak dengan Kenaikan 32%
JAKARTA, GENVOICE.ID - Presiden Amerika Serikat Donald Trump resmi mengumumkan kenaikan tarif barang yang masuk ke Amerika. Indonesia menjadi salah satu negara yang terkena kenaikan tarif.
Berdasarkan unggahan Gedung Putih melalui sosial media Instagram, Indonesia menempati pada posisi ke delapan daftar negara yang terkena kenaikan tarif barang dengan besaran 32 persen.
Dilansir Antara, sekitar 60 negara bakal dikenakan tarif timbal balik separuh dari yang mereka terapkan kepada Amerika.
Mengacu pada data tersebut, Indonesia bukan satu-satunya negara di ASEAN yang terkena dampak kenaikan tarif barang. Negara-negara lain terdampak ada Malaysia 24 persen, Kamboja 49 persen, Vietnam 46 persen, dan Thailand 36 persen.
Trump menyebut tarif timbal balik bertujuan untuk menciptakan lapangan pekerjaan dalam negeri lebih banyak lagi. Bahkan, Ia menyebut hari pengumuman tersebut sebagai hari pembebasan. Trump mengumumkan kenaikan tarif dalam acara "Make America Wealth Again" di Rose Garden, Gedung Putih.
Trump dan banyak pejabat di Amerika Serikat merasa banyak dirugikan oleh banyak negara akibat praktek perdagangan yang dinilai tidak adil.
Selain itu, Trump juga memberlakukan tarif lain seperti tarif tambahan 25 persen untuk mobil yang diproduksi di luar Amerika Serikat, yang berlaku mulai hari ini. Lalu ada tarif 25 persen untuk seluruh barang impor baja dan aluminium.
Hari Pembebasan Bagi Donald Trump
Pengumuman kenaikan tarif telah direncanakan olehnya, Ia menganggap bahwa pengumuman ini merupakan hari kebebasan.
Trump tetap meyakini bahwa dengan penerapan tarif (yang ia sebut sebagai kata terindah dalam kamus), Amerika Serikat akan mampu melepaskan diri dari sistem "globalis" yang lebih menguntungkan negara lain dibandingkan AS.
Trump melihat AS sebagai korban dari praktik bisnis yang dilakukan oleh negara itu sendiri. Padahal, menurut data dari perusahaan riset internasional Kantar, 8 dari 10 merek perusahaan paling berharga di dunia pada 2023 memiliki kantor pusat di AS.
Beberapa merek seperti Apple, Google, Microsoft, Amazon, McDonald's, Visa, Mastercard, dan Coca-Cola semuanya dikenal berasal dari AS.
0 Comments





- Open Air Museum Estonia, Sejarah dan Rekonstruksi Desa Tradisional
- Liburan ke Bandung? Ini 7 Destinasi Wisata Hits yang Gak Boleh Kamu Lewatkan
- Jangan Asal Kasih Makan! Dokter Ungkap Cara Cegah Obesitas dan Gizi Buruk pada Anak
- Ayu Ting Ting Bakal Konser di Kampung Halaman, Depok Siap Bergoyang
- Kisah Cinta Seorang Ibu: Moon So-ri Berbagi Pengalaman di 'When Life Gives You Tangerines
- Kurdistan Tawarkan Pesona Baru Lewat Film, Bukan Hanya Soal Konflik
- Indonesia dan Prancis Perkuat Aliansi Pertahanan Demi Stabilitas Indo-Pasifik
- Jadwal Lengkap dan Link Streaming Indonesia vs Jepang, Skuad Garuda Tetap Fokus Curi Poin
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama berkomentar!