Kisah Cinta Seorang Ibu: Moon So-ri Berbagi Pengalaman di 'When Life Gives You Tangerines
JAKARTA, GENVOICE.ID - Dalam serial Netflix "When Life Gives You Tangerines", aktris Moon So-ri menunjukkan kemampuan akting yang luar biasa dengan memerankan seorang ibu yang penuh cinta tanpa syarat.
Perannya sebagai Ae-sun yang menyentuh hati penonton ini tak lepas dari pengalaman pribadi Moon sebagai seorang ibu di kehidupan nyata. Ia mengungkapkan bahwa selama membaca naskah atau syuting, ia sering teringat pada ibunya sendiri, yang membuat emosinya semakin kuat dan menyatu dengan karakter yang diperankannya.
Dilansir Korea Times, Moon menyatakan dalam sebuah wawancara dengan Hankook Ilbo, IA mengungkapkan bahwa Ae-sun akan tetap seperti dirinya. Karakter itu harus mempertahankan esensinya meski banyak tantangan menjadi seorang ibu.
Menurut Moon, karakter Ae-sun adalah sosok ibu yang sederhana dan penuh perhatian.
"Dia adalah ibu yang akan menjawab telepon larut malam, menyiapkan makanan ketika kamu datang, dan selalu mengingatkanmu memakai kaus kaki. Semua momen kecil itu yang harus dipadukan menjadi satu karakter yang utuh," jelasnya.
Moon juga berbicara tentang ibunya, Lee Hyang-ran, yang juga seorang aktris. Ia mengungkapkan bahwa ibunya sangat terharu saat menonton serial ini.
"Ibuku menangis saat menonton, meskipun tidak banyak berkata-kata. Ayahku mengirim pesan yang menyatakan betapa bangganya mereka," kata Moon.
Peran sebagai Ae-sun ternyata juga membawanya semakin terhubung dengan kehidupan rumah tangga. Ia merasa sedang mengerjakan pekerjaan rumah, mulai dari memasak untuk anak-anak hingga merapikan sepatu.
Moon juga tidak bisa menahan emosi saat berbicara tentang putrinya, Geum-myeong.
"Putriku tumbuh terlalu cepat. Dia selalu tahu apa yang orang tuanya butuhkan dan bisa memahami banyak hal lebih dari siapapun. Kalau putriku menghadapi situasi seperti itu, aku ingin dia menangis, berteriak, dan memberitahuku semuanya," ujarnya.
Moon juga mengungkapkan bagaimana ia mengenang masa kecilnya, yang membuatnya semakin menghargai pengorbanan ibunya.
Selain tantangan akting, Moon juga mengungkapkan bagaimana proses make up prostetik untuk peran Ae-sun yang tua sangat menguras tenaga.
"Proses make up nya sangat lama, terutama karena efek khusus untuk peran orang tua," ujar Moon.
Syuting terakhir, yang melibatkan adegan di panti jompo, meninggalkan kesan mendalam bagi Moon. Itu adalah adegan terakhir, dan cuaca mendung berubah menjadi cerah. Namun, ia juga mengungkapkan bahwa ia jatuh sakit setelah syuting.
"Aku terkena flu parah dan harus ke rumah sakit setiap hari. Aku sadar bahwa aku sudah mulai menua," kata Moon.
Moon, yang dikenal sebagai seorang perfeksionis, juga merenung tentang perjalanan karirnya.
"Aku sangat keras terhadap diriku sendiri. Kadang aku merasa, 'Tidak ada yang bisa melakukannya seperti aku.' Aku selalu berusaha berbeda dari yang lain," ujarnya.
Dalam mengenang pertemuannya dengan seorang sutradara terkenal yang menyebutnya 'unik', Moon akhirnya bersyukur. Bahkan jika disuruh memilih, Ia akan memilih kata unik tersebut untuk mencerminkan dirinya.
0 Comments





- Trump dan Zelensky Aji Mumpung Ketemu di Roma, Klaim Rusia-Ukraina Hampir Deal
- Persija Jakarta Resmi Lepas Raka Cahyana Rizky, Ini Perjalanan Karier nya di Macan Kemayoran
- Pemkot Depok Temukan Ratusan Hewan Nggak Layak Kurban, Ini Penyebabnya
- Akibat Tembok Jebol, Air Laut Tumpah-Tumpah di Penjaringan Jakarta Utara
- Juara Liga Champions Bergengsi Banget? Ternyata Ini Alasannya
- Dua Orang Ditangkap Polda Metro Jaya, Tersangka Penyerobotan Lahan BMKG di Tangsel
- Dari Jakarta hingga Gresik, Proyek Giant Sea Wall Sepanjang 946 KM Siap Dibangun
- Mudik Tenang, Rumah Aman: 6 Tips Cegah Risiko Listrik Saat Ditinggal Lebaran
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama berkomentar!