Trump dan Zelensky Aji Mumpung Ketemu di Roma, Klaim Rusia-Ukraina Hampir Deal

JAKARTA, GENVOICE.ID - Presiden Amerika Serikat, Donald Trump kembali dorong Rusia dan Ukraina buat gelar pembicaraan tingkat tinggi untuk merampungkan kesepakatan damai, dengan "poin-poin utama" yang kata Trump sudah disepakati.

"Baru saja mendarat di Roma. Hari yang baik dalam pembicaraan dan pertemuan dengan Rusia dan Ukraina. Mereka sangat dekat dengan kesepakatan, dan kedua belah pihak sekarang harus bertemu, pada tingkat yang sangat tinggi, untuk 'menyelesaikannya'," cuit Trump dalam sebuah unggahan di platform medsos Truth Social.

"Sebagian besar poin utama telah disetujui," tambah Trump dalam cuitan tersebut.

Dilansir Antara, Trump tiba di Roma pada Jumat malam untuk hadir di pemakaman Paus Fransiskus. Ia dijadwalkan balik ke Washington DC setelah pemakaman.

Pada Jumat sebelumnya, Trump mengungkapkan lewat Truth Social bahwa proses penyusunan perjanjian damai antara Rusia dan Ukraina berjalan dengan baik.

Di hari yang sama, Presiden Rusia Vladimir Putin bertemu dengan utusan khusus Trump, Steve Witkoff, di Kremlin. Menurut ajudan Kremlin, Yury Ushakov, pertemuan tersebut membahas peluang untuk melanjutkan pembicaraan langsung antara Rusia dan Ukraina.

Saat di Roma, Trump juga bertemu Zelensky, bahkan fotonya viral dimana-mana. Mumpung ada kesempatan kali ya makanya Zelensky sekalian ketemu.

Media Ukraina, mengutip juru bicara kepresidenan Serhii Nykyforov, melaporkan bahwa Trump dan Zelensky sempat saling menyapa di Basilika Santo Petrus, Vatikan, saat menghadiri upacara pemakaman Paus Fransiskus.

Keduanya kemudian berbincang selama beberapa menit sebelum menuju lapangan di luar basilika.

Menurut laporan tersebut, Trump dan Zelensky sepakat untuk melanjutkan komunikasi di kesempatan lain setelah upacara perpisahan.

Pemakaman Paus Fransiskus sendiri dihadiri oleh 160 delegasi, termasuk lebih dari 60 kepala negara dan pemerintahan, serta para pemimpin Uni Eropa.