Jangan Asal Kasih Makan! Dokter Ungkap Cara Cegah Obesitas dan Gizi Buruk pada Anak

JAKARTA, GENVOICE.ID - Gaya hidup yang tidak sehat serta asupan makanan yang kurang mengandung nutrisi penting dapat membuat anak lebih mudah mengalami gangguan kesehatan seperti obesitas dan malnutrisi, menurut keterangan dari dokter spesialis anak dan konsultan neonatologi.

Dilansir Hindustan Times, dr. Atul Palwe, dokter anak sekaligus konsultan neonatologi di Rumah Sakit Motherhood, Pune, India, menjelaskan bahwa obesitas bisa meningkatkan risiko terkena diabetes, tekanan darah tinggi, hingga penyakit jantung.

Jangan Asal Kasih Makan! Dokter Ungkap Cara Cegah Obesitas dan Gizi Buruk pada Anak
- (Dok. Antara).

Sementara itu, malnutrisi atau ketidakseimbangan asupan gizi juga berpotensi menimbulkan berbagai gangguan kesehatan, seperti daya tahan tubuh yang lemah dan kerentanan terhadap infeksi.

Dr. Atul Palwe pun menekankan pentingnya peran orang tua dalam memantau pertumbuhan dan perkembangan anak untuk mencegah risiko obesitas dan malnutrisi.

"Setiap anak tumbuh dengan kecepatannya sendiri, tetapi mereka harus mengikuti pola yang sehat. Jika tinggi dan berat anak tidak sesuai dengan kelompok usianya, maka itu bisa menjadi tanda kondisi kesehatan yang mendasarinya seperti obesitas atau kekurangan gizi," ia menjelaskan.

Ia juga menyarankan kepada para orang tua untuk secara rutin memeriksa tinggi badan, berat badan, dan indeks massa tubuh supaya bisa mendeteksi jika ada penyimpangan saat pertumbuhan.

Selain itu, Ia menyarankan untuk tidak hanya memberikan banyak makan tetapi juga fokus terhadap nutrisi.

"Bahkan anak yang makan banyak dapat mengalami kekurangan nutrisi karena pilihan makanan yang buruk, yang mengakibatkan pertumbuhan dan perkembangan yang buruk," katanya.

Untuk mencegah anak mengalami obesitas maupun kekurangan gizi, ia menyarankan agar orang tua menerapkan pola makan yang sehat dengan asupan gizi yang seimbang, meliputi karbohidrat, protein, lemak, vitamin, dan mineral.

Ia juga mengingatkan agar konsumsi makanan olahan serta makanan dan minuman tinggi gula dibatasi, karena dapat meningkatkan risiko kelebihan berat badan.

Selain itu, orang tua dianjurkan untuk tidak menjadikan makanan sebagai alat hadiah atau hukuman, karena kebiasaan tersebut berpotensi menumbuhkan pola makan emosional, di mana anak cenderung menggunakan makanan sebagai pelarian saat mengalami stres.

"Pastikan mereka cukup tidur, karena hal itu dapat memengaruhi nafsu makan dan metabolisme mereka," katanya.

R
Rifqy Alief Abiyya
Penulis
  • Tag:
  • Menjaga Kesehatan
  • Tips Kesehatan
  • Tips and Trick
  • kesehatan
  • Health
  • lifestyle

0 Comments

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama berkomentar!

Kirim
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE