Sekarang Tidak Perlu Takut! Peneliti Temukan Suntikan Penurun Berat Badan Bisa Bantu Kesehatan Mental
JAKARTA, GENVOICE.ID - Suntikan penurun berat badan mungkin memiliki manfaat lebih dari sekadar membantu menurunkan berat badan, karena penelitian menunjukkan bahwa obat-obatan ini juga dapat memperbaiki kesehatan mental seseorang.
Sebuah studi yang dilakukan oleh para ilmuwan dari Universitas Bern di Swiss menemukan bahwa suntikan yang menekan nafsu makan tidak hanya membantu menurunkan berat badan, tetapi juga meningkatkan suasana hati, kesejahteraan, dan kualitas hidup lebih baik daripada obat diabetes seperti insulin.
Obat yang awalnya dikembangkan untuk pasien diabetes ini kini juga digunakan untuk mengatasi obesitas, dan bukti-bukti semakin berkembang mengenai manfaat kesehatannya yang lebih luas. Obat ini termasuk dalam kelompok yang disebut sebagai agonis reseptor GLP-1, yang bekerja dengan cara memperlambat pencernaan dan mengurangi nafsu makan.
Studi yang dipresentasikan di Kongres Eropa tentang Obesitas di Malaga, Spanyol ini juga menunjukkan bahwa suntikan penurun berat badan ini aman dan efektif bagi orang dewasa yang mengonsumsi obat antipsikotik atau antidepresan untuk gangguan mental berat.
Peneliti menemukan bahwa penggunaan obat seperti semaglutide (yang dijual dengan nama Ozempic atau Wegovy) tidak terkait dengan kesehatan mental yang lebih buruk, maupun risiko peningkatan gangguan mental baru atau rawat inap psikiatri. Bahkan, lima studi yang dilakukan menunjukkan bahwa suntikan ini justru dapat meningkatkan kesehatan mental dan kualitas hidup pada orang dengan gangguan mental seperti gangguan skizofrenia, gangguan depresif mayor, dan gangguan bipolar.
Dr. Sigrid Breit, penulis utama dari Universitas Bern, menjelaskan bahwa GLP-1 RAs (agonis reseptor) mungkin memiliki efek antidepresan dan anti-kecemasan, yang berpotensi disebabkan oleh sifat anti-inflamasi dan anti-oksidatifnya yang juga dapat membantu mengurangi peradangan pada otak.
Studi ini dianggap penting, terutama bagi orang dengan gangguan mental berat, karena mereka tiga kali lebih mungkin menderita obesitas dibandingkan populasi umum.
Para ahli kesehatan mental menyambut baik temuan ini. Dr. Ed Beveridge, Presiden Royal College of Psychiatrists, menyatakan bahwa banyak orang dengan gangguan mental memiliki masalah berat badan, dan penting untuk memastikan mereka memiliki akses ke pengobatan seperti semaglutide dengan pengawasan medis yang tepat.
Rachel Hastings-Caplan, manajer kebijakan riset klinis di Rethink Mental Illness, menambahkan bahwa meskipun suntikan penurun berat badan ini menjanjikan, mereka hanya solusi jangka pendek. Dibutuhkan lebih banyak investasi dalam penelitian untuk menemukan pengobatan yang dapat memperbaiki gangguan mental tanpa efek samping yang merugikan. Suntikan penurun berat badan harus digunakan hanya dengan resep dokter dan di bawah pengawasan medis, terutama bagi mereka yang berisiko mengidap gangguan makan.
0 Comments





- Nvidia Investasi Ratusan Miliar Dolar untuk Manufaktur di AS, Dorong Ketahanan Rantai Pasok
- Perusahaan Asal Tiongkok Klaim Temukan Cara Lebih Murah untuk Melatih AI
- AI Bantu Deteksi Lesi Otak Epilepsi yang Sulit Ditemukan Dokter
- Valeria Marquez, TikToker Beauty Influencer, Tewas Ditembak saat Live Stream di Meksiko
- Keputusan Mark Zuckerberg Menuai Kontroversi di Sosial Media
- Marselino Raih Rating Tertinggi dalam Laga Indonesia Melawan Bahrain
- Rektor UI Luncurkan Program Kuliah Gratis untuk Anak Dosen dan Tendik, Target Perluas ke Seluruh Masyarakat
- Harimau Legendaris Si Uni Mati, Taman Rimba Jambi Kehilangan Ikon
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama berkomentar!