Nvidia Investasi Ratusan Miliar Dolar untuk Manufaktur di AS, Dorong Ketahanan Rantai Pasok

JAKARTA, GENVOICE.ID - Nvidia, perusahaan pembuat chip terbesar di dunia, berencana menginvestasikan beberapa ratus miliar dolar untuk produksi semikonduktor dan elektronik di Amerika Serikat dalam empat tahun ke depan. Langkah ini menjadi bagian dari upaya diversifikasi rantai pasokan di tengah ketidakpastian kebijakan perdagangan global.

CEO Nvidia, Jensen Huang, menyatakan bahwa perusahaan akan mengadakan pengadaan elektronik senilai sekitar setengah triliun dolar dalam empat tahun ke depan, dengan sebagian besar produksi dialihkan ke AS. Hal ini mencerminkan perubahan strategi akibat ancaman tarif serta ketegangan geopolitik, terutama terkait ketergantungan pada fasilitas manufaktur di Asia.

Nvidia Investasi Ratusan Miliar Dolar untuk Manufaktur di AS, Dorong Ketahanan Rantai Pasok
- (Dok. WIRED).

Sebagai salah satu perusahaan teknologi paling bernilai di dunia, Nvidia mengalami pertumbuhan pesat berkat meningkatnya permintaan chip AI. Namun, selama ini, perusahaan sangat bergantung pada produsen chip di Taiwan, seperti TSMC dan Foxconn. Ketegangan perdagangan antara AS dan China, serta potensi risiko geopolitik di kawasan tersebut, mendorong Nvidia untuk memperluas manufaktur ke dalam negeri.

Huang menegaskan bahwa Nvidia telah memiliki rantai pasokan yang cukup terdiversifikasi untuk mengurangi dampak dari ketidakpastian global. Ia juga menyoroti pentingnya dukungan pemerintah dalam pengembangan industri AI, termasuk memastikan pasokan energi yang memadai bagi pusat data yang menggunakan chip berdaya tinggi.

Investasi Nvidia di AS didukung oleh komitmen TSMC, yang telah mengalokasikan dana sebesar 100 miliar dolar untuk membangun fasilitas produksi di negara tersebut. Dengan langkah ini, chip terbaru Nvidia, Blackwell, kini diproduksi di AS, yang diharapkan dapat meningkatkan ketahanan rantai pasokan teknologi tinggi di masa depan.

D
Daniel R
Penulis
  • Tag:
  • Techno
  • nvidia

0 Comments

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama berkomentar!

Kirim
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE