Mimpi Punya Rumah Bagi Gen Z Terganjal Kenaikan Harga Properti

JAKARTA, GENVOICE.ID - Gens, siapa di sini yang literally setiap lihat rumah atau properti idaman langsung mikir, "kapan ya bisa punya sendiri?". Nah, mimpi punya rumah ini emang jadi PR besar buat Gen Z. Kabar terbaru dari Bank Indonesia (BI) soal harga properti bikin kita auto lihat lagi realita.

BI rilis data kalau harga rumah tuh masih naik di Kuartal I-2025, naiknya 1,07% dibanding tahun lalu. Ramdan Denny Prakoso dari BI bilang, naiknya sih agak pelan dibanding akhir 2024, tapi tetap saja naik.

Mimpi Punya Rumah Bagi Gen Z Terganjal Kenaikan Harga Properti
Perumahan subsidi yang bisa dibeli dengan metode KPR di daerah Parung Panjang, Kab. Bogor - (Dok. ANTARA/yds).

"Harga properti residensial di pasar domestik naik 1,07 persen secara tahunan," jelas Ramdan. Yang tipe kecil sama menengah naiknya paling berasa lho. Meski begitu, penjualan rumah agak membaik katanya, lumayan lah naiknya 0,73% dari yang kemarin sempat lesu parah.

Ini nih yang bikin Gen Z overthinking tingkat dewa. Gaji UMR atau pas-pasan kadang terasa nggak ngejar sama kenaikan harga properti yang kayaknya tiap tahun ada saja.

Sarah (25), Freelancer Digital, ngerasa impian punya rumah itu jauh banget.

"Setiap lihat harga rumah di iklan, rasanya kayak mimpi di siang bolong. Sudah nabung mati-matian, tapi naiknya harga properti kok lebih cepet dari tabungan. Bikin mikir, kapan ya Gen Z beneran bisa punya rumah tanpa struggle gila-gilaan?" keluh Sarah.

Data BI sendiri nunjukkin 70% pembeli rumah pakai KPR alias Kredit Pemilikan Rumah. Artinya, KPR itu jalan ninja utama buat beli rumah, tapi tetap saja butuh DP (Down Payment) yang lumayan dan cicilan jangka panjang yang bikin agak ketar-ketir dengan pendapatan Gen Z yang mungkin belum stabil-stabil amat.

Jadi, data properti BI ini semacam reminder kalau punya rumah buat Gen Z itu tantangan gede banget. Harga masih naik, meski agak melambat, bikin kita harus super strategis buat nabung dan manfaatkan skema pembiayaan kayak KPR. Semoga future nanti harganya lebih friendly ya buat kantong Gen Z, biar mimpi punya rumah sendiri nggak cuma jadi mimpi.

Y
Yuniar Dwi Setiawati
Penulis
  • Tag:
  • daya beli
  • Gen Z
  • Ekonomi

0 Comments

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama berkomentar!

Kirim
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE