"Jumbo" Pecahkan Rekor Asia Tenggara: Pertanda Era Keemasan Animasi Indonesia?

YOGYAKARTA, GENVOICE.ID - Wih, ada kabar super membanggakan nih buat perfilman Indonesia. Film animasi "Jumbo" sempat mencetak sejarah dengan meraih pendapatan lebih dari Rp134 miliar hanya dalam dua minggu tayang. Gokil abis! Angka fantastis ini bikin "Jumbo" jadi film animasi terlaris se-Asia Tenggara sepanjang masa, ngalahin rekor film animasi Malaysia, "Mechamato Movie", yang sebelumnya pegang gelar itu. Keren banget kan?

Menurut laporan dari Deadline Hollywood, film produksi Visinema Studios ini emang lagi on fire. Sejak rilis tanggal 31 Maret 2025, "Jumbo" terus jadi buah bibir. Sampai tanggal 15 April aja, udah lebih dari 3,5 juta penonton yang udah nyaksiin petualangan Don dan Meri ini. Bahkan, hampir sejuta tiket ludes terjual cuma di weekend tanggal 12-13 April. Belum lagi masuk bulan Mei ini, duh rasanya Jumbo masih menggema dimana-mana, Gens! Ini jelas nunjukkin kalau "Jumbo" emang lagi jadi fenomena baru di industri film kita.

Di Indonesia sendiri, "Jumbo" sekarang jadi film animasi dengan jumlah penonton terbanyak kedua sepanjang masa! Dia udah nyalip "Moana 2" (yang juga keren dengan 3,1 juta penonton) dan cuma kalah dari "Frozen 2" (yang emang legendaris dengan 4,6 juta penonton). Ini bukti nyata antusiasme masyarakat kita sama film animasi lokal makin tinggi.

Kenapa "Jumbo" Sebegitu Spesial?

Buat yang belum tahu, "Jumbo" nyeritain tentang Don, anak yatim piatu bertubuh besar yang sering dikucilin. Tapi, hidupnya berubah drastis pas dia ketemu Meri, hantu kecil yang lagi nyari jalan pulang. Cerita persahabatan yang menghangatkan hati ini disutradarai sama Ryan Adriandhy dan ditulis bareng Widya Arifianti. Pengisi suaranya juga nggak main-main, ada Ariel NOAH, Bunga Citra Lestari, dan Muhammad Adhiyat.

Proses pembuatan "Jumbo" ini juga nggak kaleng-kaleng, guys. Dibutuhin waktu lima tahun dan melibatkan lebih dari 420 seniman, animator, dan pendongeng Indonesia! Dan yang lebih membanggakan lagi, "Jumbo" lagi siap-siap buat didistribusiin secara global ke berbagai negara, mulai dari Amerika Utara, Eropa Barat, Australia, sampai China! Ini langkah gede banget buat film animasi Indonesia dikenal dunia!

"Jumbo" di Mana-Mana!

Popularitas "Jumbo" ini emang lagi hype banget. Karakter-karakter lucunya bahkan mejeng di berbagai tempat, mulai dari Candi Prambanan pas libur Lebaran kemarin (ada balon Jumbo raksasa!) sampai di tiga bandara besar di Indonesia (Soekarno-Hatta, Juanda Surabaya, dan Yogyakarta). Ini cara keren banget buat ngenalin film ini ke lebih banyak orang.

Bahkan, ada juga kolaborasi sama InJourney Aviation Services buat bikin sarana edukasi kayak reading corner dan zona interaktif "Gelembung Cerita" di bandara. Ini nunjukkin kalau film nggak cuma buat hiburan, tapi juga bisa ngasih dampak positif.

Menurut Bos InJourney, Maya Watono, semua ini adalah bentuk dukungan buat produk lokal, kekayaan intelektual (IP) lokal, dan komunitas seni budaya biar ekonomi kreatif Indonesia makin maju.

Kesuksesan "Jumbo" ini bisa jadi sinyal positif nih buat industri film animasi Indonesia. Dengan kualitas cerita dan visual yang makin keren, ditambah dukungan dari berbagai pihak, bukan nggak mungkin kalau industri film kita lagi menuju era keemasan. Makin banyak film animasi lokal yang berkualitas dan bisa bersaing di kancah internasional. Keren banget kan? Kita sebagai generasi muda patut bangga dan terus dukung karya-karya anak bangsa. Siapa tahu, abis "Jumbo", bakal ada lagi film-film Indonesia lain yang pecah rekor dunia. Doain terus ya, Gens!