8 Dampak Konsumsi Gula Berlebihan bagi Kesehatan Tubuh

JAKARTA, GENVOICE.ID - Gula menjadi makanan yang tidak bisa lepas dari pola makan Kita saat ini. Gula mengandung glukosa untuk tubuh sebagai salah satu sumber energi utama manusia.

Namun, mengonsumsi gula berlebihan juga tidak bagus bahkan berdampak buruk kepada tubuh. Sesekali mengonsumsi gula dalam jumlah besar mungkin tak terlalu bermasalah, tetapi jika dilakukan secara rutin, kebiasaan ini bisa menimbulkan efek jangka panjang dan meningkatkan risiko berbagai kondisi kesehatan.

8 Dampak Konsumsi Gula Berlebihan bagi Kesehatan Tubuh
- (Dok. foodandwine.com).

Bagi Kamu yang masih bingung, apa saja sih dampak kelebihan gula. Simak penjelasannya di bawah ini ya Gen!

  • Kenaikan Berat Badan

Gula tinggi kalori dan minim nutrisi. Ketika kelebihan, tubuh menyimpannya sebagai lemak, terutama di perut (lemak visceral) yang berbahaya. Gula juga memicu insulin, yang mempercepat penyimpanan lemak. Selain itu, konsumsi berlebih bisa mengganggu hormon leptin-pengatur rasa kenyang-sehingga nafsu makan sulit dikendalikan.

  • Risiko Penyakit Kronis

Gula berlebih dikaitkan dengan tekanan darah tinggi, peradangan, dan kadar gula darah tinggi. Semua ini merupakan faktor risiko penyakit jantung, kanker tertentu, dan gangguan hati.

  • Gula Darah Naik-Turun

Makanan manis menyebabkan lonjakan gula darah yang diikuti oleh penurunan tajam. Perubahan ini membuat tubuh mudah lelah, lapar, dan gemetar. Jika terjadi terus-menerus, dapat menyebabkan resistensi insulin.

  • Risiko Diabetes

Konsumsi gula berlebihan bisa menyebabkan obesitas dan resistensi insulin-dua penyebab utama diabetes tipe 2. Jika tubuh terus memproduksi insulin secara berlebihan, lama-kelamaan fungsinya akan menurun.

  • Masalah Gigi

Bakteri di mulut mengubah gula menjadi asam yang merusak enamel gigi, menyebabkan gigi berlubang. Semakin sering konsumsi gula, semakin besar risiko gangguan gigi dan gusi.

  • Energi Tidak Stabil

Gula bisa memberi dorongan energi cepat, namun biasanya diikuti oleh penurunan drastis. Pola ini mengganggu produktivitas dan bisa memicu keinginan makan gula lagi.

  • Tidur Terganggu

Konsumsi gula sebelum tidur bisa menyebabkan tubuh sulit rileks. Fluktuasi gula darah juga bisa menyebabkan terbangun di malam hari, mengganggu kualitas tidur.

  • Suasana Hati Mudah Berubah

Naik turunnya gula darah dapat memicu perubahan suasana hati, iritabilitas, dan kecemasan. Jika terus terjadi, risiko gangguan mood seperti depresi juga meningkat.

R
Rifqy Alief Abiyya
Penulis
  • Tag:
  • lifestyle
  • Health
  • kesehatan
  • Film Pabrik Gula
  • Tips Kesehatan

0 Comments

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama berkomentar!

Kirim
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE