AI Bukan Ancaman dan Harus Diadopsi, Ini Kata Exabytes di Indonesia Website Awards 2025

JAKARTA, GENVOICE.ID - Exabytes kembali sukses mengadakan Indonesia Website Awards 2025. Ajang ini jadi acara tahunan bagi Exabytes menjadi sebuah platform untuk memperkenalkan dan merayakan pecapaian dari desain dan pengembangan website. Fenomena Artificial Intelligent (AI) juga gak ketinggalan disorot.

VP & Country Manager Exabytes Indonesia, Urip Indra Hartawan bilang kalau teknologi ini (AI) harus diadopsi terlebih dahulu karena ini sebuah perkembangan dari ilmu pengetahuan. Persoalan positif atau negatif itu urusan nanti saat digunakan.

"Kalau misal sebagai tools, menurut saya teknologi harus diadopsi dulu, masalah positif atau negatif itu nanti. Generated AI ini bisa membuat suatu proses penciptaan tadi baik itu sebuah website atau kreatifitas gitu ya, itu jauh lebih cepat," ujar Hendra dalam Konferensi Pers acara Indonesia Website Awards di Jakarta, Kamis (22/05).

Exabytes juga menilai kalau penggunaan AI ini bagian proses kreativitas karena bisa mendorong produksivitas.

"Misalnya pembuatan banner, pembuatan kreativitas untuk iklan dan lain-lain itu bisa saving lebih dari 30 persen. Jadi yang tadinya mungkin 5 menit video itu bisa satu harian full, tapi dengan AI outputnya bisa kita dapat hanya dalam beberapa jam saja, jadi ini push of productivity," sambungnya.

Indra juga bilang kalau penggunaan AI juga dianggap bisa gantiin posisi-posisi tertentu yang sebenarnya fungsi itu gak perlu-perlu banget, tapi punya tugas yang berbeda. Makanya disambungkan dengan AI untuk membantunya, apalagi jika memakan waktu banyak.

Pada dasarnya, buat web developer bukan sebuah pilihan buat menggunakan AI tapi memang gunakan untuk berinovasi dan lebih produktif.

"Makanya tadi ketika melihat apa sih inovasi terbaru yang dilakukan oleh exabytes, yang mana kita langsung sematkan di produk terbaku kita yang baru di-launching. Kita sudah melabeli sebagai AI hoasting, jadi misal kalo teman-teman liat di website kami ada produk yang terbaru itu v-16 itu sudah plugged in AI dan ini yang tadi di share di stage," jelasnya.

Selain itu, prompting dengan benar juga jadi proses yang gak boleh disepelekan karena AI akan memberikan apa yang diminta. Semakin tepat dalam melakukan prompting, apa yang diinginkan pasti akan muncul.

"Produk ini juga bisa pake prompting juga.misal dalam proses copywriting atau menulis itu bisa lebih cepat. Dalam pemilihan template akan lebih mudah. karena kita melakukan prompting template yang kita mau pasti akan muncul jadi gak perlu scrolling lama," tutup Indra.