Banjir Terbesar di Kendari! Ratusan Warga Terjebak, BPBD Dirikan Posko Darurat!
JAKARTA, GENVOICE.ID - Bencana banjir besar melanda kawasan Kali Wanggu, Kelurahan Lepo-Lepo, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara, menyusul hujan deras yang mengguyur wilayah tersebut dalam beberapa hari terakhir.
Dilansir dari Antara, sebanyak 402 jiwa atau 103 kepala keluarga (KK) terdampak, dengan rumah-rumah terendam hingga ketinggian 180 sentimeter.
Menurut laporan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Kendari, banjir merendam setidaknya empat RT, yaitu RT 01, RT 10, RT 12, dan RT 14 di Kelurahan Lepo-Lepo.
"Korban terbanyak ada di wilayah Kali Wanggu. Sampai sore ini kami fokuskan pengungsian di sana karena genangan air cukup tinggi dan luas," ujar Kepala BPBD Kendari, Cornelius Padang, Minggu (29/6).
Cornelius menambahkan bahwa selain wilayah Kali Wanggu, sejumlah titik lain di Kota Kendari juga mengalami banjir dan tanah longsor. Namun, Kali Wanggu tercatat sebagai lokasi dengan dampak terparah.
Dalam penanganan darurat, BPBD bersama Kementerian Sosial dan BPBD Provinsi telah mendirikan tiga posko pengungsian di lokasi bencana. Bantuan logistik berupa makanan siap saji juga terus disalurkan.
"Kami ingin para korban tidak lagi bingung soal makan. Masakan disiapkan langsung oleh tim relawan di posko," kata Cornelius.
Cornelius berharap kondisi cuaca bisa segera membaik agar warga bisa berangsur kembali ke rumah masing-masing.
"Mudah-mudahan cuaca bisa mereda dan warga bisa kembali pulih secara perlahan," pungkasnya.
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama berkomentar!