Bank DKI Langsung Lapor ke Bareskrim Sejak 1 April Imbas Kasus Gangguan Sistem

JAKARTA, GENVOICE.ID - Buntut masalah gangguan sistem pelayanan, Direktur Utama Bank DKI Agus Hartoyo Widodo sudah melaporkan ke Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri sejak 1 April 2025 dan saat ini proses pemeriksaan sudah berjalan.

"Dari awal kejadian, Bank DKI sudah melakukan pelaporan dan saat ini proses pemeriksaan sudah berjalan," kata Agus di Jakarta, Jumat.

Meski begitu, Agus tidak menjelaskan secara rinci siapa saja yang sudah dimintai keterangan dalam kasus ini. Ia mengaku belum menerima update terbaru terkait perkembangan pemeriksaan tersebut.

Agus juga menyampaikan apresiasinya kepada Bareskrim Polri atas langkah cepat yang diambil dalam menangani perkara ini.

Direktur IT Bank DKI Dibebastugaskan

Gubernur Daerah Khusus Jakarta Pramono Anung mencopot Direktur IT Bank DKI Amirul Wicaksono. Pencopotan disebabkan karena permasalahan pelayanan di bank tersebut yang sudah tiga kali mengalami kejadian serupa.

"Kejadian di Bank DKI ini bukan pertama kali. Ini sudah ketiga kali. Dan kejadiannya hampir serupa. Dimana IT tidak dilaksanakan, tidak dijaga secara baik," kata Pramono saat dijumpai di Gedung DPRD DKI Jakarta pada Rabu, 9 April 2025.

Posisi Direktur IT sementara saat ini diisi oleh Direktur Umum Agus Hartoyo Widodo yang berlaku sejak kemarin, Selasa 8 April 2025.

Memastikan Dana Nasabah Aman

Selain itu, Agus kembali menegaskan kerahasiaan dan keamanan data serta dana nasabah tetap terjaga, tanpa mengalami gangguan selama masa pemulihan sistem.

"Bank DKI menjunjung tinggi prinsip kehati-hatian serta memahami pentingnya menjaga kepercayaan yang telah diberikan oleh para nasabah, oleh karena itu kami berkomitmen untuk terus memberikan layanan terbaik dengan memastikan seluruh informasi dan dana nasabah tetap aman dan terlindungi," ujar Agus.

Agus menyebut, Bank DKI terus mempercepat langkah untuk upaya pemulihan agar pelayanan tetap optimal di seluruh cabang Bank DKI.