Karhutla Riau Makin Menggila! Lahan Gambut Terbakar Hingga Kedalaman 1 Meter, Polisi Selidiki Unsur Kesengajaan

JAKARTA, GENVOICE.ID - Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Desa Karya Indah, Kecamatan Tapung, Kabupaten Kampar, Provinsi Riau, terus meluas secara mengkhawatirkan.

Dilansir dari Antara, hingga Senin (30/6), api telah melahap sekitar 30 hektare lahan gambut, dengan kedalaman terbakar mencapai satu meter, menyulitkan proses pemadaman.

Komandan Regu 3 Manggala Agni Daops Sumatera IV Pekanbaru, M. Jamil, menyebut kondisi di lapangan sangat parah.

"Sebagian besar lahan yang terbakar merupakan milik masyarakat dan terdiri dari tanah gambut yang sangat sulit dipadamkan. Api menjalar di bawah permukaan tanah," ujarnya saat dikonfirmasi dari Pekanbaru.

Proses pemadaman terkendala oleh terbatasnya sumber air, yang berada sekitar 350 meter dari lokasi kebakaran. Upaya pengendalian api dilakukan oleh tim gabungan yang terdiri dari Manggala Agni, BPBD, aparat kepolisian, masyarakat peduli api, serta dibantu helikopter water bombing.

Tim pemadam bahkan sempat terkepung asap pekat akibat perubahan arah angin saat melakukan penyekatan api pada Kamis malam (26/6), namun berhasil melanjutkan operasi hingga sore keesokan harinya.

Hingga kini, penyebab pasti karhutla masih dalam penyelidikan. Namun, indikasi adanya unsur kesengajaan mulai diselidiki oleh pihak kepolisian. Kapolres Kampar, AKBP Mihardi Mirwan, menyampaikan bahwa pihaknya telah menurunkan 80 personel yang dibagi ke dalam tiga tim di zona utara, selatan, dan tengah lokasi kebakaran.

"Kami serius menangani ini. Jika ditemukan adanya unsur pidana atau pembakaran dengan sengaja, tentu akan diproses hukum sesuai aturan yang berlaku," tegas Mihardi.

Karhutla ini menjadi alarm keras bagi seluruh pihak, mengingat wilayah Riau merupakan daerah rawan kebakaran lahan setiap musim kemarau. Pemerintah dan masyarakat diimbau meningkatkan kewaspadaan dan tidak melakukan aktivitas pembakaran lahan dalam bentuk apapun.