Jamaah Haji Indonesia Kritis Mendapat Penanganan Cepat di Makkah, Ini Teknologi Medis Canggih yang Digunakan Saudi

JAKARTA, GENVOICE.ID - Seorang jamaah haji asal Indonesia mengalami kondisi kritis saat menjalankan ibadah di Tanah Suci. Berkat respons cepat dan dukungan teknologi medis modern di Arab Saudi, nyawa jamaah tersebut berhasil diselamatkan.

Mengutip dari ANTARA News, Minggu (1/6), pasien kemudian dirujuk ke King Abdullah Medical City di Makkah menggunakan platform digital Ehalati, yang menghubungkan fasilitas kesehatan di seluruh kerajaan Arab Saudi untuk memberikan layanan darurat secara efisien. Pemeriksaan awal menunjukkan bahwa jamaah tersebut menderita sepsis, sebuah infeksi berat yang menyebar ke seluruh tubuh, yang dipicu oleh sumbatan akut di saluran empedu.

Jamaah Haji Indonesia Kritis Mendapat Penanganan Cepat di Makkah, Ini Teknologi Medis Canggih yang Digunakan Saudi
- (Dok. Okezone).

Selanjutnya, dokter melakukan pemeriksaan lebih mendalam dan menemukan tumor pankreas yang sudah menyebar ke lambung serta usus halus. Segera setelah tiba di rumah sakit, pasien ditempatkan di ruang perawatan intensif untuk mendapatkan penanganan khusus.

Tim medis yang dipimpin oleh Dr. Mohammed Saeed Khan menggunakan teknologi endoskopi canggih bernama SpyGlass. Prosedur darurat dilakukan dengan melebarkan saluran empedu yang tersumbat menggunakan balon CRE, lalu memasang stent logam yang dapat mengembang secara otomatis dengan bantuan panduan radiologi.

Berhasil membuka kembali saluran empedu, tindakan ini mampu mengatasi infeksi akut yang dialami pasien dan menstabilkan kondisinya.

Kasus ini menegaskan pentingnya pemanfaatan teknologi terkini dalam memberikan pelayanan kesehatan bagi para jamaah haji, yang kini dapat dengan mudah diakses melalui jaringan rumah sakit dan pusat kesehatan di Makkah dan wilayah suci lainnya.

Inisiatif ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan Kerajaan Arab Saudi untuk menjamin keselamatan dan kenyamanan jamaah selama menjalankan ibadah, sejalan dengan visi Saudi Vision 2030 yang menitikberatkan pada peningkatan kualitas layanan publik, termasuk kesehatan.

D
Daniel R
Penulis
  • Tag:
  • Ibadah Haji
  • teknologi
  • Arab Saudi

0 Comments

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama berkomentar!

Kirim
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE