Saudi Arabia Stop Visa Pendek untuk 14 Negara Jelang Musim Haji, Termasuk Indonesia!

JAKARTA, GENVOICE.ID - Jelang puncak musim Haji 2025, Arab Saudi kembali bikin gebrakan.

Mulai 13 April mendatang, kerajaan resmi menangguhkan sementara penerbitan visa jangka pendek-termasuk visa kunjungan bisnis, e-tourist visa, dan visa keluarga-untuk 14 negara, termasuk Indonesia, India, Pakistan, hingga Mesir.

Langkah ini bukan tanpa alasan. Dilansir Gulf News, keputusan kontroversial ini diambil sebagai bagian dari strategi pemerintah Arab Saudi untuk mengendalikan lonjakan jumlah pengunjung menjelang ibadah Haji, yang tiap tahunnya menarik jutaan umat Muslim dari seluruh dunia.

Visa yang sudah terlanjur aktif tetap berlaku, tapi pemegangnya harus meninggalkan Arab Saudi paling lambat 29 April 2025.

Jadi, kalau kamu punya agenda ke Riyadh, Jeddah, atau Madinah sebelum itu, pastikan nggak kelamaan nongkrong di sana.

Daftar negara yang terdampak termasuk Indonesia, India, Mesir, Pakistan, Yaman, Tunisia, Maroko, Yordania, Nigeria, Aljazair, Irak, Sudan, Bangladesh, dan Libya. Yup, sebagian besar berasal dari kawasan Timur Tengah, Asia Selatan, dan Afrika.

Menurut otoritas Saudi, kebijakan ini diambil menyusul kekacauan pada musim Haji tahun lalu, ketika ribuan orang masuk ke Arab Saudi menggunakan visa non-haji, lalu ikut menunaikan ibadah tanpa izin resmi.

Imbasnya? Overcrowded parah, sistem transportasi dan pengamanan sempat kelabakan.

Bukan cuma soal visa kunjungan, sebelumnya Saudi juga sudah mencabut izin visa multiple-entry satu tahun, dan memperketat aturan Umrah. Kini, visa Umrah hanya diterbitkan setiap tahun dari 14 Dzulhijjah hingga 1 Syawal.

Pemerintah Saudi juga kembali menegaskan, pakai visa yang sesuai tujuan. Kalau niatnya Umrah atau Haji, ya jangan pakai visa turis atau bisnis. Mereka juga nggak segan memberikan sanksi hukum buat yang melanggar aturan ini.

Jadi, buat kamu yang berencana ke Tanah Suci tahun ini, pastikan semua dokumen sesuai jalur resmi, biar ibadahnya tenang, dan nggak jadi masalah internasional Gen!