Dapat Penghargaan Tertinggi dari Prancis, Prabowo Dipeluk Macron di Akmil Magelang
JAKARTA, GENVOICE.ID - Momen bersejarah terjadi di Akademi Militer (Akmil) Magelang, Jawa Tengah, Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, resmi menerima tanda kehormatan tertinggi dari Pemerintah Prancis, Grand Cross of the Legion of Honour, yang disematkan langsung oleh Presiden Prancis, Emmanuel Macron, Kamis (29/5).
Dilansir dari Antara, prosesi penghargaan yang berlangsung khidmat ini disiarkan langsung melalui kanal YouTube Sekretariat Presiden. Dalam upacara penyambutan yang diawali dengan inspeksi pasukan, Presiden Macron menyerahkan penghargaan dengan menyematkan lencana di dada kiri Prabowo. Tak hanya itu, ia juga mengalungkan selempang merah kehormatan, simbol kebesaran dari Legion of Honour, kepada mantan Menhan RI tersebut.
Momen haru pun terjadi saat kedua kepala negara berpelukan erat di depan para hadirin dan kamera. Setelah berjabat tangan hangat, keduanya melanjutkan dengan sesi foto bersama yang penuh keakraban.
Penghargaan Grand Cross of the Legion of Honour adalah level tertinggi dari ordo kehormatan nasional Prancis, yang diberikan kepada tokoh-tokoh militer maupun sipil yang dianggap berjasa luar biasa bagi Prancis dan dunia.
Dengan penyematan ini, Prabowo bergabung dalam daftar tokoh dunia yang pernah menerima penghargaan prestisius tersebut, menandai eratnya hubungan bilateral antara Indonesia dan Prancis di era kepemimpinannya.
Penyerahan penghargaan ini merupakan bagian dari rangkaian kunjungan kenegaraan Macron di Indonesia yang berlangsung sejak 27 Mei 2025. Di Magelang, Presiden Prabowo turut mendampingi Macron dalam meninjau laboratorium bahasa dan fasilitas pendidikan militer di Akmil.
Kunjungan ditutup dengan lawatan ke situs warisan dunia, Candi Borobudur, di mana Macron mengagumi keindahan dan sejarah budaya Indonesia.
Setelah Indonesia, Macron akan melanjutkan lawatan diplomatiknya ke Singapura, usai sebelumnya mengunjungi Vietnam sebagai bagian dari tur Indo-Pasifik.
0 Comments





- Setelah Lima Tahun Tertutup, Korea Utara Kembali Terima Turis Barat
- Tragedi Mengenaskan Mengguncang Aceh! Ruko di Tamiang Ini Tewaskan 6 Orang Termasuk Balita
- Malam 1 Suro 2025: Tradisi dan Makna di Tahun Baru Jawa
- Indonesia Perluas Akses Pasar dengan Diversifikasi Ekspor ke Berbagai Negara
- WNA yang Mengamuk di Klinik Pecatu Dideportasi dari Bali
- Bambang Pamungkas Ingin Persija Antar Piala ke Balai Kota, Sambut Momen Emas Jelang 100 Tahun Klub
- Bagaimana Kondisi Tubuh Manusia Ketika Berada di Luar Angkasa Sembilan Bulan? Ini Penjelasannya
- Telegram Dikenakan Sanksi oleh Regulator Australia karena Keterlambatan Respons
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama berkomentar!