Tragedi Mengenaskan Mengguncang Aceh! Ruko di Tamiang Ini Tewaskan 6 Orang Termasuk Balita

JAKARTA, GENVOICE.ID - Petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Tamiang berhasil memadamkan kebakaran hebat yang melanda lima unit rumah dan toko (ruko) di Jalan Lintas Medan-Banda Aceh, Desa Tualang Baro, Kecamatan Manyak Payed.

Dilansir dari Antara, kebakaran yang terjadi Minggu pagi sekitar pukul 05:15 WIB ini menewaskan enam orang, termasuk balita dan bayi.

Kepala Pelaksana BPBD Aceh Tamiang, Iman Suhery, mengonfirmasi bahwa api berhasil dipadamkan setelah dua jam berjuang dengan bantuan lima unit mobil pemadam kebakaran.

"Api sudah dapat dipadamkan. Korban jiwa meninggal dunia enam orang," ujarnya.

Korban jiwa terdiri dari pasangan suami istri, Ahyar (40) dan Khadijah (36), serta empat anak mereka yang masih kecil: Fita Zulkhaira (10), Muizul Fattan (8), Nabila (3), dan Mustaqim (18 bulan). Lima unit ruko yang terbakar diduga berasal dari korsleting listrik, yang dengan cepat membakar isi ruko yang mudah terbakar, seperti toko kelontong, tabung gas, dan warung kopi.

Saksi mata, Ilham, melaporkan api pertama kali terlihat saat hendak pergi shalat subuh. Api dengan cepat merembet dan melahap seluruh bangunan sebelum petugas tiba di lokasi. Kerugian materil akibat kebakaran ditaksir mencapai Rp850 juta.

Sekretaris Daerah Aceh Tamiang, Adi Darma, menyatakan bahwa pihaknya bersama Forkopimcam dan Dinas Sosial telah melakukan takziah serta menyerahkan bantuan tali asih kepada keluarga korban. Pihak kepolisian kini tengah melakukan penyelidikan lebih lanjut atas penyebab kebakaran.

Kejadian ini menjadi duka mendalam bagi masyarakat setempat dan mengingatkan pentingnya kewaspadaan terhadap risiko korsleting listrik demi mencegah tragedi serupa terjadi kembali.