Qatar Investasi Triliunan Rupiah ke Danantara, Prabowo Siapkan Lompatan Ekonomi

JAKARTA, GENVOICE.ID - Pemerintah Qatar siap menanamkan investasi sebesar 2 miliar dolar AS (sekitar Rp32 triliun) ke Danantara, lembaga pengelola dana negara baru yang digagas Presiden Prabowo Subianto. Kepastian ini disampaikan langsung oleh Prabowo usai bertemu dengan Emir Qatar, Sheikh Tamim bin Hamad Al-Thani, dalam lawatannya ke Timur Tengah.

Mengutip dari Malay Mail, Rabu (16/4), kunjungan Presiden ke Qatar merupakan bagian dari tur diplomatik ke lima negara di kawasan: Uni Emirat Arab, Turki, Mesir, Qatar, dan Yordania. Misi utama: mempererat kerja sama ekonomi dan membuka jalur investasi strategis.

Danantara resmi diluncurkan pada Februari lalu sebagai upaya pemerintah meningkatkan laju pertumbuhan ekonomi nasional dari sekitar 5 persen menjadi 8 persen per tahun. Lembaga ini juga akan mengambil alih aset negara di sejumlah BUMN dengan dana awal sebesar 20 miliar dolar AS.

Berbeda dari Otoritas Investasi Indonesia (INA) yang sudah berdiri sejak 2021, Danantara hadir dengan fokus lebih agresif dan nama-nama besar di jajaran penasihat. Dua di antaranya adalah investor kawakan asal Amerika, Ray Dalio, dan mantan Perdana Menteri Thailand, Thaksin Shinawatra.

Rencana besar Danantara antara lain mencakup pendanaan proyek energi strategis. Kementerian ESDM menyebut, tahun ini pemerintah telah menyiapkan lebih dari 20 proyek senilai total 40 miliar dolar AS, yang sebagian pembiayaannya akan ditopang oleh Danantara.

Dengan masuknya dana segar dari Qatar, langkah Indonesia untuk memperkuat fondasi ekonomi dan infrastruktur nasional makin mantap. Prabowo pun optimis kerja sama semacam ini akan membuka lebih banyak peluang di masa depan.