Jakarta Macet Total! Kunjungan Presiden Prancis Macron Bikin Warga Terkurung di Jalanan

JAKARTA, GENVOICE.ID - Warga Jakarta kembali harus bersabar menghadapi kemacetan parah yang melanda sejumlah ruas jalan utama Ibu Kota pada Rabu (29/5). Penyebab utama nya adalah adanya pengalihan arus besar-besaran buntut dari kunjungan kenegaraan Presiden Prancis, Emmanuel Macron.

Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Metro Jaya menyebutkan, pengamanan terhadap tamu negara tersebut berdampak signifikan terhadap arus kendaraan di beberapa jalur vital. Wadirlantas Polda Metro Jaya, AKBP Argo Wiyono, mengatakan bahwa pengalihan jalan memang tak terhindarkan demi kelancaran protokoler.

"Ada imbas pengalihan jalan karena rangkaian perjalanan kenegaraan Presiden Prancis. Ini berdampak pada beberapa ruas jalan," ujar Argo dalam keterangan resminya.

Tak hanya itu, peningkatan volume kendaraan juga dipicu oleh libur nasional pada Jumat (29/5). Banyak warga Jakarta memilih untuk lebih cepat meninggalkan kota menjelang libur panjang, sehingga lonjakan kendaraan terjadi bersamaan dengan pengalihan lalu lintas.

"Banyak warga Jakarta memilih pulang lebih awal saat menjelang hari libur nasional, sehingga beban lalu lintas meningkat drastis di waktu yang bersamaan," tambahnya.

Berdasarkan pantauan akun resmi @TMCPoldaMetro di platform X (dulu Twitter), kemacetan terpantau di berbagai titik seperti Jalan Gatot Subroto arah Pancoran dan Jalan S. Parman arah Tomang. Argo memastikan bahwa jajarannya terus bekerja keras untuk mengurai kemacetan.

"Saat ini petugas tetap melaksanakan upaya pencairan volume lalu lintas," tegas Argo.

Sebelumnya, Ditlantas Polda Metro Jaya telah memberikan imbauan kepada masyarakat untuk menghindari area-area yang dilalui rangkaian kenegaraan seperti Jalan Jenderal Sudirman, MH Thamrin, Gatot Subroto, Asia Afrika, hingga Jalan Pemuda, selama tanggal 27 hingga 29 Mei 2025.

Masyarakat diimbau untuk tetap bersabar, mengikuti arahan petugas, dan mencari jalur alternatif agar tidak terjebak terlalu lama di jalan.