135 Kardinal akan Sidang Tertutup Memilih Penerus Paus Fransiskus
LONDON- Sekitar 135 kardinal dari berbagai negara pada 7 Mei mendatang akan berkumpul di Kapel Sistina untuk mengikuti konklaf, prosesi pemilihan paus baru dalam sidan tertutup, demikian Tahta Suci Vatikan pada Senin (28/4) mengumumkan.
Konklaf yang sudah menjadi tradisi ratusan tahun itu dilaksanakan untuk menentukan pemimpin Gereja Katolik yang akan menjadi penerus Paus Fransiskus. Tidak ada jadwal resmi mengenai kapan konklaf akan berakhir, meski dua konklaf terakhir pada tahun 2005 dan 2013 bisa selesai dalam waktu dua hari.
Licentiat Ekologi Integral, Universitas Antonianum, Roma, Romo Alsis Goa OFM mengatakan Gereja Katolik memang kaya akan tradisi, termasuk untuk pemilihan paus baru melalui konklaf.
Sebagai bagian dari umat Katolik, Romo Alsis berharap agar Paus yang terpilih kelak tetap menjaga ajaran sosial gereja yang ditanamkan oleh mendiang Paus Fransiskus.
"Kita mengenal, ekonomi Fransiskus (The Economy of Francis), gerakan global yang diinisiasi oleh Paus Fransiskus untuk mendorong kaum muda, para ekonom, pengusaha, dan pembuat perubahan sosial di seluruh dunia, agar membentuk sistem ekonomi baru," katanya.
Sistem ekonomi tersebut diinspirasi oleh spiritualitas santo Fransiskus Assisi yang berorientasi pada bonum commune, berkeadilan, inklusif, dan berkelanjutan.
Hormati Martabat Manusia
Beberapa prinsip dari the Economy of Francis tulis Alsis adalah manusia dan martabatnya di pusat ekonomi. Paus Fransiskus menentang apa yang ia sebut sebagai ekonomi eksklusif dan ketidakpedulian, yang melihat manusia sebagai angka.
"Ekonomi harus melayani manusia, bukan sebaliknya. Karena itu setiap kebijakan dan sistem ekonomi harus menghormati dan melindungi martabat manusia, terutama yang paling rentan," kata Romo Alsis dari Roma, Italia.
Prinsip lainnya adalah ekonomi yang berpihak pada orang miskin. Paus Fransiskus menyerukan agar ekonomi (dengan semua sistemnya) harus adil dan tidak melupakan mereka yang paling kecil dan lemah.
Prinsip ketiga jelas Alsis adalah ekonomi ekologis dan berkelanjutan (ekologi integral). Paus Fransiskus menekankan bahwa ekonomi tidak bisa dilepaskan dari lingkungan. Prinsip tersebut terinspirasi dari ensiklik Laudato Si' bahwa keadilan ekologis dan keadilan sosial saling terhubung. Karena itu perlu model pembangunan yang tidak merusak lingkungan, tetapi menempatkan bumi sebagai rumah bersama, dan sebagai subjek moral, bukan sekadar objek eksploitasi.
Prinsip terakhir jelas Alsis yaitu model ekonomi alternatif, di mana Paus Fransiskus mendorong munculnya sistem ekonomi yang berdasarkan pada koperasi, kewirausahaan sosial, ekonomi berbagi, dan inisiatif lokal yang etis dan inklusif, serta berorientasi pada bonum commune atau kesejahteraan umum.
135 Kardinal akan Sidang Tertutup Memilih Penerus Paus Fransiskus
0 Comments





- Segera Moratorium Obligasi Rekap Demi Mengejar Pertumbuhan Ekonomi
- Efisiensi Harus Dilakukan pada Pos-pos Pemborosan dan Tak Rasional
- Kasihan! 7,8 Juta Angkatan Kerja Nganggur
- Indonesia Memilih Jalur Diplomasi Hadapi Kebijakan Tarif Trump
- Indonesia Dorong ADB Mobilisasi Investasi Sektor Swasta
- Paket Insentif dan Bansos Bukti Potensi Pelemahan Ekonomi Telah Mengancam Perekonomian
- Hati-hati, Jangan Terlalu Boros Belanjakan THR-mu
- Gedung Putih Tunggu Langkah Konkret Rusia Terkait Perundingan Damai
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama berkomentar!