Bersejarah dan Penuh Makna! Ini Alasan Paus Robert Francis Prevost Pilih Nama Leo XIV

JAKARTA, GENVOICE.ID - Robert Francis Prevost, paus baru yang terpilih pada Kamis, 8 Mei 2025, memilih nama Leo XIV, sebuah pilihan yang mengundang perhatian besar. Mengutip dari Kompas, Jumat (9/5), pemilihan nama ini bukan hanya sebuah formalitas, tetapi penuh makna dan diyakini memberi petunjuk arah bagi kepemimpinan gereja di masa mendatang. Nama paus sering kali mencerminkan tujuan dan visi pribadi sang paus dalam memimpin umat Katolik.

Meskipun tidak ada aturan resmi mengenai pemilihan nama, tradisi ini mengarah pada penghormatan terhadap tokoh-tokoh besar dalam sejarah gereja. Dalam hal ini, Prevost memilih nama "Leo", yang merujuk pada dua paus terkenal dalam sejarah Gereja Katolik: Paus Leo I (Leo Agung) dan Paus Leo XIII.

Bersejarah dan Penuh Makna! Ini Alasan Paus Robert Francis Prevost Pilih Nama Leo XIV
- (Dok. CNBC Indonesia).

Paus Leo I, yang memimpin Gereja pada abad ke-5, dikenal karena kebijaksanaannya dalam menghadapi tantangan besar, termasuk upayanya membujuk Attila the Hun untuk mundur dari Roma. Di sisi lain, Paus Leo XIII, yang memimpin dari 1878 hingga 1903, terkenal dengan doktrin sosialnya yang kuat, terutama melalui ensiklik Rerum Novarum, yang membahas keadilan sosial dan hak-hak pekerja, sebuah warisan penting yang terus mempengaruhi pemikiran sosial Katolik hingga kini.

Dengan memilih nama Leo XIV, Paus Robert Francis Prevost seakan ingin menegaskan komitmennya pada ajaran sosial gereja, serta menghadapi tantangan zaman modern. Dalam sebuah dunia yang semakin terhubung dan terpengaruh oleh globalisasi serta perkembangan teknologi, termasuk kecerdasan buatan, ia diperkirakan akan memfokuskan kepausannya pada keadilan sosial, serta memperjuangkan hak-hak manusia yang sering kali terabaikan di tengah perubahan zaman.

Menurut banyak pakar, pilihan nama ini juga bisa dipandang sebagai kelanjutan dari semangat Paus Fransiskus yang dikenal sangat mendukung kaum marginal dan berjuang melawan ketidakadilan global. Para ahli memperkirakan bahwa Paus Leo XIV akan berfokus pada isu-isu sosial yang lebih relevan dengan zaman ini, sambil tetap berpegang pada nilai-nilai dasar gereja yang telah lama diteruskan oleh Paus Leo I dan Paus Leo XIII.

Secara keseluruhan, pemilihan nama Leo XIV bukan hanya soal melanjutkan tradisi, tetapi juga memberikan gambaran awal tentang misi Paus Prevost dalam memimpin Gereja Katolik ke arah yang lebih baik, relevan dengan tantangan global, dan tetap berpegang pada nilai-nilai keadilan sosial yang sudah menjadi bagian integral dari ajaran Gereja Katolik.

D
Daniel R
Penulis
  • Tag:
  • Paus Leo XIV
  • pemilihan paus
  • Vatikan
  • katolik
  • Umat Kristen

0 Comments

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama berkomentar!

Kirim
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE