Galaksi Mirip Bima Sakti Ditemukan, Berusia 12,8 Miliar Tahun

JAKARTA, GENVOICE.ID - Teleskop luar angkasa James Webb (JWST) berhasil menemukan galaksi spiral paling jauh dan paling awal yang pernah terdeteksi, berusia sekitar 12,8 miliar tahun.

Galaksi yang diberi nama Zhúlóng ini ditemukan hanya 1 miliar tahun setelah peristiwa Big Bang, menjadikannya salah satu galaksi spiral paling tua yang pernah teridentifikasi. Fakta ini sekaligus menantang teori konvensional tentang bagaimana galaksi spiral terbentuk di awal alam semesta.

Zhúlóng memiliki sejumlah kemiripan mencolok dengan Bima Sakti, seperti bentuk spiral, ukuran cakram bintang, hingga massa bintangnya. Cakram galaksi ini membentang sekitar 60.000 tahun cahaya, dengan massa mencapai 100 miliar kali massa Matahari. Sebagai perbandingan, cakram Bima Sakti memiliki bentang sekitar 100.000 tahun cahaya dengan massa bintang diperkirakan mencapai 46 miliar massa Matahari.

Zhúlóng ditemukan melalui gambar yang diambil JWST dalam program survei ektragalaksi ANORAMIC. Program ini menggunakan mode "pure parallel" yang memungkinkan JWST memetakan area luas di langit dan menangkap gambar berkualitas tinggi dari berbagai objek sekaligus.

Penemuan galaksi spiral setua ini mengejutkan para astronom karena sebelumnya diperkirakan galaksi-galaksi di masa awal semesta masih berbentuk tidak beraturan. Kehadiran struktur spiral yang teratur pada Zhúlóng menunjukkan bahwa galaksi besar dan rapi mungkin sudah terbentuk jauh lebih awal dari dugaan sebelumnya.

Ke depannya, para ilmuwan berencana menggunakan JWST dan Atacama Large Millimeter Array (ALMA) di Gurun Atacama, Chile, untuk mempelajari lebih lanjut karakteristik galaksi ini serta memahami bagaimana galaksi spiral bisa terbentuk di masa awal alam semesta.

Hasil penelitian ini telah dipublikasikan di jurnal Astronomy & Astrophysics pada Rabu, 16 April 2025.