Moskow Dihantam Drone Ukraina, Penerbangan Terganggu dan Ketegangan Meningkat

JAKARTA, GENVOICE.ID - Serangan udara besar-besaran dari Ukraina kembali mengguncang Rusia. Lebih dari seratus drone diluncurkan ke enam wilayah berbeda, memaksa dua bandara utama di Moskow-Vnukovo dan Zhukovsky-untuk menghentikan sementara operasi penerbangannya. Serangan itu berlangsung selama tiga jam hingga mendekati tengah malam.

Di sisi lain, Kharkiv, kota besar di timur laut Ukraina, mengalami serangan balasan dari Rusia. Serangan drone tersebut melukai delapan orang, termasuk seorang anak-anak, menurut otoritas militer setempat. Alarm serangan udara juga terdengar di sejumlah wilayah Ukraina, seperti Kyiv, Odesa, Sumy, dan sekitarnya.

Moskow Dihantam Drone Ukraina, Penerbangan Terganggu dan Ketegangan Meningkat
- (Dok. Bloomberg News).

Ketegangan antara Amerika Serikat dan Rusia pun makin memanas. Donald Trump, yang kembali melontarkan kritik tajam terhadap Presiden Rusia Vladimir Putin, menyebut sang pemimpin Kremlin sedang "bermain api." Namun pernyataan Trump ditanggapi sinis oleh Dmitry Medvedev, mantan presiden Rusia, yang menyinggung kemungkinan "Perang Dunia III" jika konflik terus bereskalasi. Pihak Trump menilai pernyataan Medvedev sebagai provokasi berbahaya dan mendesak agar Rusia menghentikan serangan serta mematuhi kesepakatan perdamaian yang sebelumnya dijanjikan.

Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy direncanakan mengunjungi Berlin, di tengah spekulasi bahwa Jerman akan segera mengirimkan rudal Taurus ke Ukraina. Kanselir Friedrich Merz sebelumnya menyatakan bahwa batasan jarak terhadap senjata yang dikirim ke Ukraina sudah tidak lagi berlaku, meski hal ini memicu kekhawatiran di dalam negeri.

Sementara itu, rumor muncul terkait potensi langkah Amerika Serikat untuk mengakui Crimea sebagai bagian resmi Rusia. Pemimpin Tatar Crimea, Mustafa Dzhemilev, memperingatkan bahwa jika itu benar terjadi, maka reputasi AS akan jatuh drastis di mata dunia. Ia juga mengkritik Trump secara pribadi, menyebutnya sebagai sosok yang "hanya berpikir soal kesepakatan" dan tidak memahami kenyataan yang sedang terjadi di Ukraina.

D
Daniel R
Penulis
  • Tag:
  • Perang Rusia-Ukraina
  • Rusia
  • Ukraina

0 Comments

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama berkomentar!

Kirim
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE