Netizen Ungkap Kecemasan terhadap Keselamatan Ferry Irwandi dalam Video Terbaru Miliknya yang Soroti UU TNI
JAKARTA, GENVOICE.ID - Netizen ungkap kecemasan terhadap keselamatan konten kreator Ferry Irwandi yang kembali menjadi sorotan publik setelah vokal mengkritik pengesahan Undang-Undang Tentara Nasional Indonesia (UU TNI) yang baru. Bahkan, ia tak hanya menyampaikan kritik melalui media sosial, tetapi juga turun langsung ke lapangan dalam aksi demonstrasi di sekitar Gedung DPR RI pada 20 Maret lalu.
Kritik Ferry terhadap revisi UU TNI menuai banyak perhatian, hingga membuatnya absen dari kanal YouTube pribadinya selama dua pekan. Baru pada 26 Maret 2025, Ferry mengunggah video terbaru berjudul "Saya Baik-Baik Saja." Namun, dalam video tersebut, ia justru mengungkapkan bahwa dirinya sedang mengalami tekanan berat.
"Saya sedang lelah-lelahnya," ungkap Ferry dalam video yang diunggah di akun youtube miliknya.
Ferry menegaskan bahwa revisi UU TNI yang disahkan adalah sesuatu yang tidak bisa ditawar. "Gue bisa sangat kompromis dengan hal-hal lain. Tapi untuk hal yang ini, udah ideologis. Udah benar-benar sesuatu yang nggak bisa gue tawar," tegasnya.
Di media sosial, Ferry tak hanya menyuarakan opininya, tetapi juga menyertakan data dan analisis mendalam untuk memperkuat kritiknya. Postingan Ferry mengenai UU TNI baru bahkan menjadi salah satu yang paling banyak direspons pengguna media sosial.
"Postingan gue di Instagram jadi postingan dengan engagement tertinggi dengan reach terluas," katanya.
Namun, popularitas kritiknya ternyata menarik perhatian lebih dari sekadar pengguna media sosial. Beberapa pihak yang diduga memiliki kepentingan terhadap UU TNI baru mulai menyasar Ferry.
"Akhirnya, dari situ mulai di-notice," ujarnya tanpa menyebut pihak yang dimaksud.
Sejak saat itu, hidupnya berubah drastis. Ia mengaku menghadapi berbagai situasi tidak menyenangkan, termasuk dugaan upaya pembunuhan karakter yang ia singgung di Instagram dan Twitter.
"Ada banyak hal yang harus gue lakukan tanpa perlu spotlight media sosial. Kalau tidak gue lakukan saat itu juga, mungkin nyawa seseorang bisa terancam," ungkapnya.
Beruntung, Ferry memiliki jaringan pertemanan yang membantunya menghadapi masa sulit ini. Ia mengaku mendapat informasi penting dari teman-teman yang mengingatkannya agar lebih waspada.
Demi menjaga kesehatan mentalnya, Ferry akhirnya memutuskan menutup akun X (Twitter) pribadinya. Bukan karena takut, tetapi ia merasa lebih jernih dalam berpikir jika tidak terlalu terlibat dalam dinamika media sosial.
"Tidak ada yang gue sesali dari dampak bersuara atas ini," tegasnya.
Netizen turut memberikan respons terhadap keselamatan Ferry Irwandi dan keluarganya.
"Sepertinya lebih mengerikan intimidasi dan pembunuhan karakter dri pada serangan santet... Sehat slalu bang fer," tulis sebuah akun yang berkomentar dalam video tersebut.
0 Comments
No popular articles available.
- Aksesori Nyentrik Jaden Smith di Grammy 2025 Dapat Dibeli Seharga Rp70 Juta, Tertarik Beli?
- Serangan Rudal Iran Picu Kepanikan, Tapi Azerbaijan Pastikan Tak Ada Radiasi di Perbatasan
- Dari Polisi Jadi Peternak Sukses! Sapi Milik Brigadir Ini Jadi Kurban Presiden Prabowo di Riau
- Argentina Berduka, Dilanda Banjir Bandang yang Merenggut 16 Nyawa
- Brighton Comeback Kalahkan Chelsea, Berhasil Lolos ke Babak Lima FA Cup
- Terungkap! Amunisi Kedaluwarsa Bisa Meledak Tak Terduga, DPR Minta Prosedur Dirombak!
- Indonesia Perluas Akses Pasar dengan Diversifikasi Ekspor ke Berbagai Negara
- Lady Gaga Mengguncang Rio! Konser Gratis Terbesar Sepanjang Kariernya Dipadati Ratusan Ribu "Little Monsters"
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama berkomentar!