Brighton Comeback Kalahkan Chelsea, Berhasil Lolos ke Babak Lima FA Cup

JAKARTA, GENVOICE.ID - Brighton berhasil membalikkan keadaan dan menyingkirkan Chelsea untuk melaju ke babak kelima FA Cup. The Blues sempat unggul lebih dulu secara beruntung ketika umpan voli Cole Palmer dari sisi kiri justru berakhir menjadi gol bunuh diri oleh kiper Bart Verbruggen.

Namun, Brighton tak tinggal diam. Mereka menyamakan kedudukan lewat sundulan Georginio Rutter yang memanfaatkan umpan silang Joel Veltman. Tak berhenti di situ, Rutter kembali berperan dengan mengirimkan umpan terobosan kepada Kaoru Mitoma, yang dengan cerdik mencungkil bola melewati Robert Sanchez untuk membalikkan keadaan.

Dilansir dari BBC International, Chelsea sempat memprotes gol kedua Brighton karena bola mengenai tangan Tariq Lamptey dalam prosesnya. Namun, karena VAR belum diterapkan di babak keempat FA Cup, keputusan tetap berpihak kepada Brighton.

Meski Chelsea menurunkan tim yang cukup kuat, mereka kesulitan menciptakan peluang berbahaya. Enzo Fernandez sempat memiliki kesempatan namun tendangannya melambung di atas mistar. Ini menjadi laga tandang kelima berturut-turut bagi Chelsea tanpa kemenangan.

Brighton akan kembali bertemu Chelsea di Amex Stadium pada Jumat (10/2) dalam lanjutan Premier League. The Blues saat ini unggul sembilan poin dan enam peringkat dari Brighton di klasemen liga. Pelatih Brighton, Fabian Hurzeler, hanya melakukan satu perubahan dari skuad yang sebelumnya kalah telak 0-7 dari Nottingham Forest.

Meski tampil kurang maksimal, Brighton menunjukkan efektivitas luar biasa dengan mencetak gol dari dua dari enam tembakan mereka. Gol penyeimbang Rutter terjadi setelah Sanchez gagal mengantisipasi umpan silang dengan baik. Di sisi lain, para mantan pemain Brighton yang kini berseragam Chelsea, seperti Sanchez, Marc Cucurella, dan Moises Caicedo, mendapat sambutan kurang menyenangkan dari fans tuan rumah.

Keputusan untuk tidak menggunakan VAR di babak ini mungkin menjadi keuntungan bagi Brighton. Meski bola sempat mengenai tangan Lamptey sebelum gol Mitoma, tidak bisa disangkal bahwa sentuhan akhir pemain Jepang itu sangat berkualitas.

Chelsea yang kerap melakukan rotasi besar-besaran di ajang piala kali ini menurunkan tim yang lebih kompetitif. Salah satu pemain andalan yang tampil adalah Cole Palmer, yang akhirnya menjalani laga pertamanya di kompetisi piala musim ini. Keputusan tersebut tampak tepat pada awal pertandingan ketika umpan Palmer mengarah ke gawang dan memaksa Verbruggen melakukan kesalahan fatal.

Sayangnya, setelah gol cepat tersebut, Chelsea kesulitan menciptakan peluang. Dari tujuh tembakan yang mereka lepaskan sepanjang laga, hanya satu yang tepat sasaran, dengan dua di antaranya terjadi sebelum menit kelima. Kini, The Blues harus mengalihkan fokus ke Premier League dan UEFA Conference League. Meski target utama mereka adalah kembali ke Liga Champions, kompetisi Eropa kasta ketiga ini menjadi satu-satunya peluang Chelsea untuk meraih trofi pertama sejak Piala Dunia Antarklub pada Februari 2022.