Mikel Arteta Ngamuk! Kritik Keras Usai Arsenal Tahan Imbang Liverpool

JAKARTA, GENVOICE.ID - Pertandingan antara Liverpool dan Arsenal di Anfield berakhir imbang 2-2, tapi hasil tersebut tidak cukup membuat Mikel Arteta puas. Alih-alih merasa lega setelah menghindari kekalahan keempat secara beruntun, pelatih asal Spanyol itu justru melontarkan kritik tajam terhadap penampilan timnya.

Arsenal sempat tertinggal dua gol hanya dalam dua menit di babak pertama. Fans Liverpool pun tak menyia-nyiakan momen tersebut, menyindir komentar Arteta sebelumnya yang menyebut Arsenal sebagai "tim terbaik di Eropa". Teriakan "Tim terbaik di Eropa, lucu juga tuh!" menggema dari tribun The Kop.

Mikel Arteta Ngamuk! Kritik Keras Usai Arsenal Tahan Imbang Liverpool
- (Dok. ESPN).

Meski pada akhirnya The Gunners berhasil menyamakan kedudukan lewat gol Gabriel Martinelli dan Mikel Merino, Arteta tetap murka. "Yang kami tampilkan di awal pertandingan jelas tidak bisa diterima," ucapnya. "Saya benci harus menunggu reaksi. Yang saya mau adalah aksi sejak menit pertama."

Masalah utama Arsenal ada di pertahanan. Mereka terlihat panik dan mudah kehilangan bola. Gol Liverpool berawal dari kelengahan pemain belakang, Cody Gakpo dan Luis Diaz memanfaatkan celah yang terbuka lebar.

Setelah turun minum, Arsenal bermain lebih solid. Pergeseran posisi Leandro Trossard ke sisi kiri terbukti efektif. Ia mengirim umpan yang berhasil ditanduk Martinelli menjadi gol pertama Arsenal. Selanjutnya, Martin Ødegaard nyaris menyamakan kedudukan lewat tendangan keras yang ditepis Alisson dan membentur tiang, sebelum Merino menyambar bola rebound untuk mencetak gol kedua Arsenal.

Namun, malam Merino tidak berakhir manis. Ia diganjar kartu kuning kedua setelah melanggar Dominik Szoboszlai, membuat Arsenal kembali harus bermain dengan 10 pemain, yang keenam kalinya musim ini. Arteta mengakui bahwa masalah disiplin kali ini memang murni kesalahan pemain.

Di sisi Liverpool, Trent Alexander-Arnold mendapat reaksi beragam dari fans, ada yang mencemooh, ada pula yang bertepuk tangan. Ia nyaris mencetak gol lewat tendangan bebas, dan sempat mengirim umpan matang di masa injury time, tapi gagal diselesaikan oleh Darwin Nunez maupun Diogo Jota.

Laga ini juga menyisakan momen dramatis di menit akhir. Andy Robertson sempat mencetak gol, tapi dianulir karena pelanggaran oleh Ibrahima Konaté. Arsenal sendiri menutup pertandingan dengan formasi defensif ekstrem dan empat bek kiri di lapangan.

Meski berhasil membawa pulang satu poin dari Anfield, Arteta menegaskan bahwa performa seperti ini tidak bisa terus diulang. "Kalau tim bermain seperti tadi, itu tanggung jawab saya," ujarnya.

D
Daniel R
Penulis
  • Tag:
  • Sport
  • Sepak Bola
  • Arsenal
  • liverpool

0 Comments

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama berkomentar!

Kirim
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE