Real Madrid Goyah Jelang Lawan Arsenal, Ketergantungan pada Momen Ajaib Jadi Sorotan

JAKARTA, GENVOICE.ID - Real Madrid mendapat peringatan keras menjelang laga penting melawan Arsenal di Liga Champions. Kekalahan 2-1 dari Valencia di La Liga memperlihatkan bagaimana tim asuhan Carlo Ancelotti terlalu sering bergantung pada momen-momen dramatis dan keberuntungan untuk membalikkan keadaan.

Sebelumnya, Madrid sempat lolos ke final Copa del Rey setelah bermain imbang 4-4 melawan Real Sociedad, meski sempat tertinggal tiga kali dalam pertandingan. Pelatih Carlo Ancelotti mengaku tidak khawatir saat itu karena "apa pun bisa terjadi" ketika Madrid bermain. Namun kekalahan dari Valencia menunjukkan bahwa keberuntungan tidak selalu berpihak.

Real Madrid Goyah Jelang Lawan Arsenal, Ketergantungan pada Momen Ajaib Jadi Sorotan
- (Dok. AP News).

Hasil tersebut membuat Madrid kini tertinggal empat poin dari pemuncak klasemen Barcelona dengan delapan laga tersisa. Gol penentu kemenangan Valencia dicetak Hugo Duro di menit ke-95, mengakhiri tekanan Madrid yang tampak akan kembali sukses membalikkan keadaan. Madrid juga kembali memperlihatkan kelemahan dalam bertahan, kebobolan dua gol dari tiga tembakan tepat sasaran lawan.

Statistik menunjukkan Madrid telah lima kali kalah di liga musim ini. Meski dominan secara peluang (xG Madrid 3,16 vs Valencia 0,46), kegagalan mengeksekusi penalti dan kelemahan di lini belakang menjadi masalah yang berulang. Dalam tujuh hari terakhir, Madrid sudah kebobolan delapan gol di kandang sendiri.

Kondisi ini menjadi perhatian karena dalam beberapa laga penting sebelumnya, Madrid harus mengandalkan gol telat dan perpanjangan waktu untuk meraih hasil positif. Di Liga Champions musim ini, mereka sempat tertinggal dua gol dari Dortmund sebelum bangkit, serta menang lewat adu penalti melawan Atlético Madrid.

Madrid akan menghadapi Arsenal dengan komposisi lini belakang yang berbeda. Dari lima pemain bertahan saat melawan Valencia, hanya satu yang kemungkinan tampil di London. Namun absennya Ferland Mendy dan skorsing Aurélien Tchouameni tetap memberi tantangan tersendiri bagi Ancelotti.

Meskipun performa secara keseluruhan tidak terlalu meyakinkan musim ini, Madrid tetap bertahan di semua kompetisi. Namun jika terus mengandalkan keberuntungan, tekanan untuk tampil konsisten bisa menjadi batu sandungan. Pertanyaannya kini, apakah "magis" Bernabéu masih cukup kuat untuk membawa mereka melangkah lebih jauh?

D
Daniel R
Penulis
  • Tag:
  • Sport
  • Sepak Bola
  • Real Madrid
  • Arsenal

0 Comments

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama berkomentar!

Kirim
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE