Lady Gaga Mengguncang Rio! Konser Gratis Terbesar Sepanjang Kariernya Dipadati Ratusan Ribu "Little Monsters"

JAKARTA, GENVOICE.ID - Rio de Janeiro berubah menjadi panggung raksasa saat Lady Gaga menggelar konser terbesar sepanjang kariernya di pantai Copacabana.

Dilansir dari BBC International, tak hanya jadi perayaan musik, konser ini juga menjadi strategi pemulihan ekonomi bagi kota Rio yang diperkirakan mendatangkan pemasukan hingga 100 juta dolar AS (sekitar Rp1,6 triliun) ke perekonomian lokal.

Konser yang digelar Sabtu malam ini merupakan bagian dari tur promosi album kedelapannya, Mayhem, yang memuat lagu-lagu terbaru seperti Abracadabra dan Die With a Smile. Gaga terakhir kali tampil di Brasil pada 2012, menjadikan momen ini sangat dinanti.

"Kalian menunggu lebih dari 10 tahun untukku. Brasil, aku siap. Aku akan memberikan segalany," katanya dengan haru sambil membentangkan bendera Brasil.

Pengamanan ketat diberlakukan demi keselamatan ratusan ribu penonton. Lebih dari 5.000 polisi dikerahkan, dengan alat pendeteksi logam, drone, hingga kamera pengenal wajah turut digunakan. Namun, suasana tetap meriah dan penuh cinta. Ribuan fans, yang dikenal sebagai Little Monsters, berdatangan sejak pagi hari. Mereka bernyanyi bersama saat Poker Face, Alejandro, hingga Bad Romance menggema di sepanjang pantai.

Lady Gaga pun tampil memukau dalam kostum bernuansa Brasil, lengkap dengan sentuhan warna tim nasional sepak bola mereka. Banyak penonton membawa kipas pelangi dan mengenakan atribut unik sebagai bentuk kebebasan berekspresi , sesuai semangat yang selalu digaungkan sang diva.

Bagi para penggemar, konser ini bukan sekadar hiburan. "Dia membuat kami merasa bahwa menjadi berbeda itu keren," kata Paulo Oliveira.

Sementara Lai Borges mengaku akan menangis karena begitu emosional. "Ini akan jadi konser yang tak terlupakan."

Seperti Madonna yang lebih dulu menggelar konser gratis di Copacabana pada Mei 2024, Gaga pun meninggalkan jejak bersejarah. Di akhir acara, ia menyapa dengan kalimat penuh makna, "Kita adalah monster, dan monster tidak pernah mati."