Memanas! Putra Pejabat CIA Tewas Saat Bertempur untuk Rusia

JAKARTA, GENVOICE.ID - Seorang pria Amerika bernama Michael Alexander Gloss (21) dilaporkan tewas di Ukraina timur pada 4 April 2024 saat bertempur sebagai kontraktor militer untuk Rusia. Gloss diketahui merupakan putra Juliane Gallina, Wakil Direktur Inovasi Digital di Central Intelligence Agency (CIA) Amerika Serikat, yang diangkat pada Februari 2024.

Informasi ini terungkap melalui investigasi media independen Rusia, iStories, yang menemukan bahwa Gloss menandatangani kontrak dengan militer Rusia pada September 2023. Ia bergabung dalam unit serbu yang dikerahkan ke garis depan pada Desember 2023, termasuk dalam operasi di dekat kota Soledar, Ukraina.

Memanas! Putra Pejabat CIA Tewas Saat Bertempur untuk Rusia
- (Dok. Spec Ops).

Obituari keluarganya menyebutkan bahwa Gloss meninggal di "Eropa Timur" namun tidak merinci keterlibatan Rusia maupun Ukraina. Disebutkan bahwa ia "menempuh perjalanan kepahlawanan" sebelum akhirnya tewas, tanpa membahas lebih lanjut konteks pertempurannya.

Sejak kuliah, Gloss aktif di berbagai gerakan lingkungan dan kesetaraan gender. Ia sempat bergabung dengan kelompok Rainbow Family dan pada 2023 ikut membantu korban gempa bumi di Hatay, Turki. Dalam perjalanannya di Turki, ia disebut mulai menunjukkan ketertarikan untuk pindah ke Rusia, dipicu oleh kemarahan terhadap kebijakan Amerika Serikat, terutama terkait konflik di Palestina dan Gaza.

Menurut sumber iStories, Gloss banyak mengonsumsi konten video teori konspirasi dan memperlihatkan ketertarikan terhadap Rusia sebagai bentuk perlawanan terhadap negaranya sendiri. Setelah memperoleh visa, ia berkeliling Rusia dan kemudian mendaftar militer menjelang masa berlaku visanya berakhir. Ia dilatih bersama sejumlah tentara kontrak dari Nepal di sebuah kamp pelatihan militer Rusia.

Sejumlah kenalan mengungkapkan bahwa Gloss sebenarnya tidak berniat untuk berperang, melainkan berharap bisa mendapatkan paspor Rusia dan menetap di negara tersebut. Namun, setelah bergabung, ia tetap dikerahkan ke garis depan.

Hingga saat ini, rincian penyebab kematian Gloss masih belum jelas. Keluarga hanya diberitahu oleh pemerintah Rusia bahwa ia meninggal di wilayah Ukraina, tanpa penjelasan rinci mengenai kondisi atau situasi saat kematiannya. Tidak diketahui pula apakah pihak Rusia mengetahui identitas ibu Gloss saat ia mendaftar sebagai tentara kontrak.

D
Daniel R
Penulis
  • Tag:
  • Perang Rusia-Ukraina
  • Amerika Serikat
  • Ukraina
  • Rusia

0 Comments

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama berkomentar!

Kirim
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE