Geger! OpenAI Ngaku Mau Beli Google Chrome Kalau Google Dipaksa Jual

JAKARTA, GENVOICE.ID - Drama persaingan raksasa teknologi makin panas! OpenAI, perusahaan di balik ChatGPT, baru saja bikin heboh setelah mengungkap ketertarikannya untuk membeli Google Chrome - browser paling populer di dunia - kalau Google sampai dipaksa menjualnya.

Pernyataan mengejutkan ini dilontarkan langsung oleh Nick Turley, salah satu eksekutif OpenAI, saat bersaksi mewakili pemerintah AS dalam persidangan monopoli melawan Google di Washington DC. Pemerintah AS menuding dominasi Google di pasar pencarian online sudah kelewat batas dan harus dipecah.

Geger! OpenAI Ngaku Mau Beli Google Chrome Kalau Google Dipaksa Jual
- (Dok. BBC).

Tapi jangan senang dulu, Google langsung pasang badan. Raksasa teknologi itu menegaskan, Chrome nggak dijual, dan bahkan meminta pengadilan untuk membatalkan gugatan antitrust ini.

FYI, menurut data Similarweb, sekitar 64% pengguna internet saat ini memilih Chrome buat berselancar, jauh meninggalkan pesaing terdekatnya, Safari dari Apple, yang cuma dipakai sekitar 21%.

Persidangan ini adalah kelanjutan dari serangkaian kasus antitrust yang diajukan Departemen Kehakiman AS terhadap dominasi big tech di media sosial, pencarian internet, sampai AI. Tahun lalu, pengadilan sudah memutuskan bahwa Google punya monopoli di pasar pencarian online, dan baru minggu lalu Google juga dinyatakan memonopoli teknologi iklan digital secara ilegal. Google sendiri berencana naik banding atas semua keputusan itu.

Lee-Anne Mulholland, kepala urusan regulasi Google, bilang lewat blog bahwa usulan pemerintah ini malah akan merugikan konsumen, ekonomi, dan kepemimpinan teknologi Amerika.

Yang menarik, OpenAI ternyata sempat menawarkan kerja sama dengan Google buat mengintegrasikan hasil pencarian Google ke dalam ChatGPT. tapi, kata Turley, ditolak mentah-mentah.

"Kami nggak punya kerja sama apa pun dengan Google hari ini," katanya, seperti dikutip dariBBC,Kamis, (24/4).

Sementara itu, OpenAI justru punya hubungan erat dengan Microsoft, yang notabene adalah pembuat mesin pencari Bing dan browser Edge - musuh bebuyutan Google di dunia search engine.

Di sisi lain, Google juga nggak tinggal diam. Mereka punya jajaran produk AI generatif sendiri seperti Gemini, yang jadi pesaing langsung ChatGPT.

Persidangan ini diprediksi bakal berlangsung selama tiga minggu, dan semua mata, dari Meta, Amazon, sampai Apple, lagi serius mengamati hasilnya. Karena siapa tahu, mereka bisa kena giliran berikutnya.

Di luar soal browser, ada juga kabar lain yang nggak kalah panas, OpenAI disebut-sebut lagi ngulik ide bikin media sosial baru buat menyaingi X (dulu Twitter). Menurut laporan The Verge, proyek ini masih dalam tahap awal, tapi bos OpenAI, Sam Altman, kabarnya sudah mulai minta masukan dari orang-orang terpercaya tentang konsep media sosial anti-X ini.

FYI lagi, Altman dan Elon Musk dulu sempat kerja bareng di OpenAI, sebelum hubungan mereka retak parah dan berakhir dengan dramatis. Sekarang, Musk malah punya AI sendiri di X, bernama Grok.

Dunia teknologi makin rame dan dramatis, siapa sangka nasib Chrome bisa jadi taruhan besar berikutnya Gen?

N
Nayla Shabrina
Penulis
  • Tag:
  • OpenAI
  • Google
  • Google Chrome
  • teknologi
  • ChatGPT

0 Comments

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama berkomentar!

Kirim
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE