BPOM Bantah Hoaks Ratansha Pakai Merkuri, Tegaskan Skincare Aman!

JAKARTA, GENVOICE.ID - Di tengah gempuran info simpang siur di media sosial, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) akhirnya angkat bicara!

BPOM membantah keras kabar yang beredar soal pabrik skincare PT. Ratansha Purnama Abadi ditutup dan dituntut ke pengadilan gara-gara pakai merkuri.

Kepala BPOM, Taruna Ikrar, menegaskan kalau lembaganya selalu ketat dalam mengawasi produk kosmetik sebelum mengeluarkan izin edar.

"Kami mengimbau masyarakat jangan asal sebar info yang belum terverifikasi, apalagi sampai merugikan pabrik yang sudah patuh aturan," ujarnya, dikutip dalam siaran pers resmi, Senin (24/3).

BPOM menegaskan, isu soal pabrik Ratansha yang katanya dua kali gagal di pengadilan itu cuma hoaks.

"Pabrik yang dimaksud tidak teridentifikasi sebagai pemasok merkuri. Tuduhan seperti ini jelas nggak berdasar dan bisa merusak reputasi bisnis yang udah taat aturan," tegas Taruna.

Menurutnya, penyebaran informasi palsu semacam ini bisa berdampak luas, dari bikin masyarakat panik, hubungan bisnis terganggu, sampai industri kosmetik yang legal jadi kena getahnya. "Jangan sampai hoaks merugikan pekerja dan pelaku usaha yang sudah patuh regulasi," lanjutnya.

BPOM juga mengingatkan agar masyarakat selalu ngecek legalitas produk kosmetik sebelum percaya isu liar. Caranya gampang, cukup lewat aplikasi BPOM Mobile atau situs resmi BPOM. Kalau nemu produk mencurigakan? Langsung lapor ke HALOBPOM 1500533.

"Kami bakal terus memastikan keamanan produk kosmetik di pasaran, sambil tetap menjaga iklim usaha yang sehat," tukas Taruna.

Jadi, sebelum termakan hoaks, cek dulu kebenarannya, ya Gen!