Curhatan Rachel Vennya Disorot, Warganet Ingatkan Batasan Impor Kosmetik dari BPOM, Blunder Lagi?

JAKARTA, GENVOICE.ID - Imbas viralnnya curhatan Rachel Vennya di TikTok, masalah ini juga menjadi perbincangan di aplikasi X oleh warganet.

Rachel Vennya mengaku mendapatkan hadiah dari TIRTIR berupa cushion dan lipstik yang akan dijadikan konten. Namun, nasib naas terjadi dimana pihak bea cukai menahan 60 cushion yang dikirim TIRTIR buat Rachel.

Dari kejadian ini, Rachel curhat di media sosial TikTok, walaupun unggahannya saat ini dihapus, masalah ini juga banyak diperbincangkan oleh warganet di X.

Banyak warganet X yang men-counter curhatan Rachel tersebut dengan Peraturan Badan Pengawas Obat dan Makanan Nomor 28 Tahun 2023 tentang Perubahan Atas Peraturan Badan Pengawas Obat dan Makanan Nomor 27 Tahun 2022 tentang Pengawasan Pemasukan Obat dan Makanan ke Dalam Wilayah Indonesia.

Dalam aturan tersebut dijelaskan beberapa komoditi yang masuk ke wilayah Indonesia seperti suplemen kesehatan, pangan, hingga kosmetik.

Disebutkan dalam batasan jumlah pemasukan barang untuk kosmetik sebanyak 20 pcs/penumpang dengan tujuan penggunaan pribadi/sendiri bukan diperjual-belikan. Sedangkan untuk sampel hanya 2 pcs/item produk kosmetik untuk masing-masing kemasan buat keperluan sampel.

Terakhir, buat pameran dimana paling banyak hanya 10 pcs/item produk buat masing-masing kemasan.

Akui Sudah Ikhlas Jadi Barang Negara

Dalam video yang sudah dihapus tersebut, Rachel mengaku ikhlas atas kejadian tersebut. Walaupun sempat ditawarkan untuk menebusnya, Rachel tetap memilih untuk tidak ambil cushionnya.

"Yaudah aku bayar, tapi boleh gak di release semuanya, terus dia bilang kayak ngasih beberapa pilihan terus aku akhirnya biarin aja itu biar jadi milik negara gapapa," ujar Rachel.

"Biar buat temen-temen aja di bea cukai, biar temen-temen tetap glowing," sambungnya.