Guru SMA Ngaku Kucing, Jilat Tangan dan Bikin Orang Tua Geger

JAKARTA, Genvoice.id - Para orang tua di Queensland, Australia, lagi heboh gara-gara seorang guru Sekolah Menengah Atas (SMA) yang katanya mengidentifikasi dirinya sebagai kucing.

Guru yang mengajar di Marsden State High School, Logan City, yang terletak di sebelah selatan Brisbane, ini diduga meminta murid-muridnya memanggilnya "Miss Purr" dan bahkan kedapatan mendesis serta menjilat punggung tangannya sendiri di kelas.

Beberapa foto dan video yang pertama kali diposting oleh The Courier-Mail menunjukkan guru ini pakai headband telinga kucing dan lanyard bertuliskan "purr" sambil berdiri di depan kelas.

"Dia memaksa anak-anak memanggilnya Miss Purr dan kucing (guru) itu menjerit dan menggeram ketika mereka tidak mendengarkan," kata seorang kerabat, dikutip dari New York Post pada Sabtu, (8/2).

"Dia duduk di kelas dan menjilati tangannya. Benar-benar menjijikan. Sesuatu harus dilakukan untuk mengatasi hal ini," imbuhnya.

Merespons hal itu, banyak para orang tua murid yang merasa bingung dengan perilaku guru tersebut dan membanjiri keluhan ke pihak sekolah.

Bahkan, salah satu orang tua mengaku bahwa anaknya dipaksa untuk 'mendesis' atau 'mengeluarkan suara kucing' demi mendapatkan permen dari guru tersebut. Hal ini semakin memperkeruh suasana di media sosial, dengan banyak pihak mempertanyakan bagaimana sekolah bisa membiarkan hal seperti ini terjadi.

Hingga berita ini viral, pihak sekolah masih belum memberikan konfirmasi resmi terkait aksi guru 'kucing' tersebut. Namun, banyak netizen yang mendesak agar pihak berwenang segera mengambil tindakan terhadap kejadian ini.