Trump Ngegas! Tarif Dagang Naik Tapi Rupiah Malah Diprediksi Bakal Nanjak

JAKARTA, GENVOICE.ID - Analis mata uang Doo Financial Futures Lukman Leong prediksi rupiah bakal menguat seiring rencana dialog antara Washington DC dan Beijing.

"Menkeu AS Besent menyebutkan akan adanya kesepakatan dengan Tiongkok dalam waktu dekat," ujarnya, dilansir Antara di Jakarta, Rabu (23/04).

Trump Ngegas! Tarif Dagang Naik Tapi Rupiah Malah Diprediksi Bakal Nanjak
- (Dok. portalshownews).

Beberapa waktu lalu heboh kalau AS menetapkan tarif hingga 245 persen kepada barang-barang Tiongkok. Lebih detailnya, ada tarif balasan sampai 125 persen, terus tarif 20 persen gara-gara isu fentanil, plus tarif 'Section 301' buat barang-barang tertentu yang kisarannya antara 7,5 sampai 100 persen.

Tak tinggal diam, Tiongkok juga menetapkan tarif balasan sebesar 125 persen buat barang-barang ekspor asal AS.

"Semalam, Trump mengatakan bahwa tarif China tidak akan mendekati 145 persen, namun juga bukan 0 persen," ucap dia.

Akibat persaingan dua negara super power ini tentu bisa berdampak kepada rupiah loh. Rupiah diprediksi bakal menguat di tengah sentimen risk on terhadap pernyataan Trump yang tidak akan memecat Gubernur The Fed Jerome Powell.

"Mengenai Powell, dia cuman mengatakan tidak ada keinginan memecat Powell," kata Lukman.

Namun sebelumnya, lewat posting-an dari sosial media Trump bernama Truth Social pada 17 April 2025. Ia menyebut "Pemecatan Powell nggak bisa datang lebih cepat!" artinya, dia sudah tidak sabar banget liat Powell lengser dari jabatan bos bank sentral AS.

Pada intinya, Trump sudah nunggu Powell turun dari jabatannya. Bahkan Ia bilang ke wartawan bahwa Trump tidak senang dengan Powell.

R
Rifqy Alief Abiyya
Penulis
  • Tag:
  • Rupiah
  • The Fed
  • Tiongkok
  • Presiden Trump
  • Donald Trump
  • breaking news

0 Comments

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama berkomentar!

Kirim
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE