Profil Mobil Listrik dengan Pengisian Super Cepat yang Bisa Mengubah Industri, Tertarik Beli?
JAKARTA, GENVOICE.ID - BYD kembali menggemparkan industri otomotif dengan pengumuman bahwa sedan listrik terbarunya, Han L, mampu menambah jarak tempuh hingga 248 mil (400 km) hanya dalam lima menit pengisian daya.
Dilansir dari Tech Crunch, jika klaim ini benar, maka Han L bisa menjadi salah satu mobil listrik dengan pengisian tercepat di dunia, menyaingi kecepatan pengisian bahan bakar mobil konvensional.
Namun, di balik klaim yang menggiurkan ini, bagaimana sebenarnya BYD bisa mencapai kecepatan pengisian yang luar biasa ini?
Kunci utama terletak pada baterai dan arsitektur listrik mobil ini. Berdasarkan laporan CarNewsChina, Han L menggunakan baterai lithium-iron-phosphate (LFP) berkapasitas 83,2 kWh yang beroperasi pada 945 volt. Dalam materi promosinya, BYD bahkan membulatkan angka tersebut menjadi 1.000 volt.
LFP dikenal lebih stabil dan lebih aman dibandingkan baterai berbasis nickel manganese cobalt (NMC) yang lebih umum digunakan pada kendaraan listrik lain. Keunggulan ini memungkinkan pengisian daya lebih cepat tanpa meningkatkan risiko kebakaran atau degradasi baterai yang signifikan.
Selain itu, BYD telah mengembangkan arsitektur baterai Blade 2.0, yang kemungkinan besar debut dalam Han L. Dengan pengalaman bertahun-tahun dalam pengembangan LFP, insinyur BYD tampaknya telah menemukan batas maksimal yang bisa dicapai oleh teknologi ini.
Tidak hanya dari sisi baterai, sistem kelistrikan Han L juga dirancang untuk menangani pengisian ultra-cepat. Dengan tegangan 945 volt, BYD bergabung dengan produsen lain yang berlomba-lomba meningkatkan tegangan mobil listrik mereka.
Sebagai perbandingan:
-
Lucid sudah menggunakan 900 volt dalam mobilnya.
-
Hyundai, Kia, dan Porsche mengadopsi 800 volt.
-
Tesla masih berada di angka 400-800 volt, tergantung modelnya.
Namun, BYD melangkah lebih jauh dengan memungkinkan pengisian hingga 1 megawatt (1.000 kW)-lebih dari tiga kali lipat kecepatan pengisian tercepat yang tersedia di AS saat ini (350 kW).
Tantangan dari pengisian daya berkecepatan tinggi adalah panas berlebih dan kabel yang sangat tebal. Bahkan kabel pengisian cepat 350 kW saja sudah harus dilapisi pendingin cair agar tetap stabil.
Solusi yang ditemukan BYD adalah sistem "dual gun", yaitu mobil memiliki dua port pengisian daya yang bisa digunakan secara bersamaan. Setiap port dapat menerima 500 kW, sehingga total pengisian mencapai 1 megawatt.
Hasilnya? Han L bisa mengisi daya dari 16% ke 80% hanya dalam 10 menit, atau dari 16% ke 100% dalam 24 menit-kecepatan yang sangat impresif untuk EV saat ini.
Meskipun BYD mengklaim bahwa Han L bisa menempuh 248 mil hanya dengan lima menit pengisian, angka ini didasarkan pada standar uji CLTC di China, yang terkenal lebih optimis dibandingkan standar EPA di AS.
Menurut perkiraan InsideEVs, angka yang lebih realistis untuk pengemudi adalah sekitar:
160 mil (sekitar 257 km) dalam 5 menit
280 mil (sekitar 450 km) untuk pengisian penuh
Meskipun lebih rendah dari klaim awal, ini masih merupakan peningkatan signifikan dibandingkan mobil listrik lainnya di pasaran.
Sayangnya, Han L kemungkinan besar tidak akan masuk ke pasar AS dalam waktu dekat, meskipun harga dasarnya yang sekitar 37.000 dolar AS terdengar sangat kompetitif.
Hal ini disebabkan oleh kebijakan tarif 100% untuk mobil listrik buatan China, yang secara efektif menggandakan harga mobil-mobil seperti Han L dan membuatnya sulit bersaing di pasar AS.
Namun, kabar baiknya adalah teknologi pengisian daya ultra-cepat ini kemungkinan akan segera menyebar ke produsen lain. Saat ini, beberapa mobil listrik sudah bisa mengisi daya dari 20% ke 80% dalam 18 menit, dan dengan tren yang ada, pengisian super cepat dalam hitungan menit bisa menjadi standar di masa depan.
Dengan inovasi seperti Han L, BYD menunjukkan bahwa masa depan mobil listrik tidak hanya tentang jarak tempuh lebih jauh, tetapi juga tentang waktu pengisian yang lebih singkat. Jika infrastruktur mendukung, bukan tidak mungkin mobil listrik di masa depan bisa mengisi daya secepat kita mengisi bensin hari ini.
0 Comments




- Brighton Comeback Kalahkan Chelsea, Berhasil Lolos ke Babak Lima FA Cup
- Go International! Lagu The Lantis Didengar Aktor Drakor Ju Yeon Woo
- Netizen Ungkap Kecemasan terhadap Keselamatan Ferry Irwandi dalam Video Terbaru Miliknya yang Soroti UU TNI
- Wakil Ketua MPR RI Usulkan 3 April Jadi Hari NKRI, Angkat Peran Penting Mosi Integral M. Natsir
- Momen Mengharukan Ruth Sahanaya Bikin Yura Yunita Nangis! Konser 'Bingah' Pecah Total di Istora
- Dunia Musik Kembali Ditimpa Momen Haru, Legenda Musik yang Mengukir Sejarah Roberta Flack Meninggal Dunia di Usia 88 Tah...
- Piastri Menangi GP China, Posisi Lawson Terancam?
- Tak Terduga! Prabowo Serukan Dukungan Kepada Marsinah untuk Jadi Pahlawan Nasional, Akankah Menjadi Kenyataan?
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama berkomentar!