Piastri Menangi GP China, Posisi Lawson Terancam?

JAKARTA, GENVOICE.ID - Oscar Piastri berhasil mengubah pole position menjadi kemenangan di Grand Prix China, memastikan McLaren meraih kemenangan kedua berturut-turut di awal musim.

Dilansir dari BBC International, rekan setimnya, Lando Norris, finis di posisi kedua, mengamankan podium ganda bagi tim. George Russell dari Mercedes melengkapi posisi tiga besar.

Sementara itu, Ferrari mengalami nasib buruk setelah Lewis Hamilton, yang sebelumnya menang di sprint race, dan Charles Leclerc didiskualifikasi dari balapan utama. Leclerc dinyatakan underweight, sementara mobil Hamilton mengalami keausan berlebih pada skid block.

Red Bull menghadapi keputusan sulit terkait Liam Lawson, yang mengalami awal musim yang buruk. Lawson finis terakhir dalam sprint dan balapan utama di China, sementara Max Verstappen juga mengeluhkan performa mobil yang kurang kompetitif. Rumor menyebutkan bahwa Red Bull bisa mengganti Lawson sebelum GP Jepang, meski keputusan ini berpotensi menimbulkan pertanyaan besar mengenai manajemen tim.

Ferrari terpaksa menerima diskualifikasi Leclerc karena mobilnya 1 kg lebih ringan dari batas minimum, kemungkinan akibat strategi satu pit stop yang membuat keausan ban lebih besar dari perkiraan. Kasus serupa pernah terjadi pada George Russell di GP Belgia tahun lalu. Sementara itu, Hamilton mengalami masalah dengan skid block yang terkikis, situasi yang mirip dengan insiden yang menimpanya di GP AS 2023.

Racing Bulls mencuri perhatian dengan performa impresif di awal musim. Yuki Tsunoda lolos kualifikasi di posisi lima di Australia, sementara rookie Isack Hadjar mengamankan P7 di China. Meski hasil balapan belum maksimal, performa mereka menunjukkan potensi besar.

Hamilton menunjukkan performa luar biasa di sprint race berkat setelan mobil yang optimal. Namun, perubahan setelan sebelum balapan utama justru mengurangi performanya. Perubahan kecil pada ketinggian mobil diduga berkontribusi terhadap keausan berlebih pada skid block, yang berujung pada diskualifikasinya.

GP China memberikan banyak drama dan pertanyaan besar bagi tim-tim papan atas. Dengan musim yang masih panjang, persaingan di Formula 1 2024 semakin menarik untuk disaksikan.