Momen Mengharukan Ruth Sahanaya Bikin Yura Yunita Nangis! Konser 'Bingah' Pecah Total di Istora

JAKARTA, GENVOICE.ID - Konser tunggal Yura Yunita bertajuk "Bingah" di Istora Senayan, Minggu (8/6), berubah menjadi malam penuh keajaiban dan kejutan emosional.

Dilansir dari Antara, tak hanya menandai 10 tahun perjalanan kariernya, Yura menghadirkan deretan bintang tamu mengejutkan yang membuat 6.500 penonton larut dalam haru, tawa, dan euforia.

"Terima kasih sudah menemani perjalananku selama lebih dari 10 tahun. Ini semua dari hati, untuk kalian," ucap Yura dengan penuh rasa syukur di atas panggung megah yang kental dengan nuansa Nusantara, mulai dari gerbang masuk hingga koreografi yang kaya akan budaya, terutama dari Jawa Barat.

Dalam konser yang berlangsung sejak pukul 15.00 WIB itu, Yura membawakan 28 lagu, ditambah satu lagu baru berjudul "Tanda" yang belum pernah dirilis sebelumnya.

Namun yang paling menyentuh adalah saat Ruth Sahanaya, sang diva pop legendaris Indonesia, naik ke panggung untuk menyanyikan lagu "Keliru" bersama… ibu kandung Yura Yunita sendiri!

"Itu impian ibu saya sejak kecil, bernyanyi bareng Ruth Sahanaya," ungkap Yura, tak kuasa menahan air mata.

Tidak hanya itu, panggung konser "Bingah" juga dikejutkan dengan kemunculan Gempi, putri dari Gading Marten dan Gisella Anastasia. Mengenakan gaun putih, Gempi tampil percaya diri menyanyikan lagu "Ajaib" bersama Yura, membuat penonton bersorak kagum dan haru.

Sementara itu, di lagu "Pekat", penyanyi dan penulis lagu Sal Priadi muncul elegan dalam jas putih, langsung berdiri di samping Yura untuk berduet, menambah keintiman konser tersebut.

Konser ini bukan sekadar pertunjukan musik, melainkan perayaan perjalanan, cinta, dan kebudayaan. Dengan latar artistik khas Indonesia dan kolaborasi lintas generasi, "Bingah" menjelma menjadi panggung perayaan karya dan rasa-mulai dari lagu pembuka "Tenang" hingga penutup "Dunia Tipu-Tipu".

Yura Yunita telah meraih empat AMI Awards, dan konser "Bingah" membuktikan bahwa ia bukan hanya musisi, tapi juga seniman yang tahu cara menyentuh hati lewat karya dan momen.