Gak Cuma Indah, Gereja Katedral Vilnius Punya Kisah Sejarah yang Mind-Blowing

JAKARTA, GENVOICE.ID - Kamu lagi jalan-jalan di Kota Vilnius, Lithuania? jangan sampai gak berkunjung ke tempat ini, Gereja Katedral Vilnius. Nama lengkap memang panjang yaitu Basilika Katedral Santo Stanislaus dan Ladislaus, tapi orang-orang biasanya cukup nyebutnya Katedral Vilnius.

Lokasi gereja ini sangat strategis, berada di tengah kota lebih tepatnya di kawasan kota tua yang indah nan cantik. Gereja ini bukan sekadar biasa, tapi memiliki nilai sejarah yang tinggi khususnya bagi Lithuania.

Gak Cuma Indah, Gereja Katedral Vilnius Punya Kisah Sejarah yang Mind-Blowing
- (Dok. Genvoice).

Sejarah mencatat, Gereja ini merupakan tempat penting bagi pemahkotaan Haryapatih-Haryapatih Lithuania. Gereja ini juga mempunyai ruang bawah tanah yang merupakan tempat persemayaman para tokoh besar Lithuania antara lain Vytautas, istri dan saudaranya, sampai Santo Kasimir dan Raja Alexander Jagiellon.

Tak hanya keluarga dari penguasa Lithuania, bahkan jantung dari Raja Polandia Wladyslaw IV Vasa juga dikuburkan di bawah gereja ini. Berbeda dengan bagian tubuh lainnya yang disemayamkan di Krakow.

Dari nilai seni, Gereja Katedral ini menyimpan 40 karya seni klasik dari abad 16 sampai 19 yang bisa Kamu lihat. Terdapat berbagai lukisan dinding yang indah serta sisa-sisa bangunan tua yang sedang dalam proses renovasi.

Ketika masuk gereja, tidak lengkap rasanya jika tidak melihat altar. Salah satu temuan menarik dari gereja ini adalah altar yang diperkirakan berasal dari zaman kepercayaan pagan dan juga lantai dari masa pemerintahan Raja Mindaugas.

Tak cuma itu, ternyata gereja ini juga ada lukisan dinding dari akhir abad ke-14 yang katanya jadi yang paling tua di seluruh Lithuania.

Hal unik terjadi pada gereja ini saat Uni Soviet menguasai Lithuania, dimana gereja yang megah ini sempat digunakan sebagai gudang. Hingga pada tahun 1988 gereja ini dapat beralih fungsi kembali untuk misa. Walaupun banyak orang pada saat itu masih menyebutkan sebagai galeri lukisan. Pada tahun 1989, gereja ini resmi menjadi tempat ibadah kembali seperti pada awalnya.

Dari Tempat Pemujaan Dewa Menjadi Gereja Megah

Awalnya, lokasi berdirinya Gereja Katedral Vilnius ini dipercaya sebagai tempat pemujaan Dewa Perkunas dewa petir dalam kepercayaan masyarakat Lithuania sebelum masuknya agama Kristen. Ceritanya, Raja Mindaugas membangun katedral pertama di sini sekitar tahun 1251 setelah ia memutuskan masuk Kristen.

Ketika Lithuania secara resmi memeluk agama Kristen pada tahun 1387, dibangunlah katedral kedua dengan arsitektur bergaya Gotik dan dilengkapi lima kapel. Sayangnya, bangunan ini habis dilalap api saat kebakaran hebat di tahun 1419.

Lalu, demi mempersiapkan penobatan Raja Vytautas pada 1429, katedral yang lebih besar kembali didirikan. Meski akhirnya upacara penobatannya batal, sebagian bangunan dari masa itu masih bisa kamu lihat sampai sekarang.

Renovasi besar-besaran kembali dilakukan di tahun 1522, termasuk pembangunan menara lonceng di atas bekas menara pertahanan. Tapi nasib apes kembali datang lagi, gereja terbakar pada tahun 1530. Setelah itu, bangunan kembali diperbaiki dengan sentuhan gaya Renaissance, lengkap dengan penambahan kapel dan ruang bawah tanah.

Perjalanan gereja katedral ini penuh lika-liku. Pada tahun 1769, menara selatan bangunan ambruk. Akhirnya, Uskup Vilnius pada saat itu, Ignacy Jakub Massalski harus memulai proyek pembangunan ulang.

Proyek ini dimulai pada 1779 dan selesai pada 1783, sementara bagian dalamnya rampung sekitar tahun 1801. Desain gereja yang sekarang kita lihat merupakan hasil karya arsitek terkenal Laurynas Gucevicius dan menggunakan gaya Neo Klasik yang elegan.

Alasan Buat Kamu Kunjungi ke Gereja Katedral Vilnius

Bagi Kamu yang tertarik buat datang ke gereja ini, berikut beberapa alasan buat Kamu yang mau kesana.

  • Lokasi Strategis

Dengan lokasi yang strategis di pusat kota, buat Kamu tidak perlu ribet untuk pergi jauh-jauh. Tak hanya itu, akses transportasi akan lebih mudah didapatkan, jadi super praktis.

  • Arsitekturnya Keren Banget

Desainnya mengusung gaya Neo klasik yang elegan dan megah, hasil rancangan arsitek ternama Laurynas Gucevicius. Selain itu, kamu juga bisa melihat jejak gaya Gotik dan Renaisans dari pembangunan-pembangunan sebelumnya. Ini bikin Katedral Vilnius bukan cuma indah tapi juga kaya lapisan sejarah arsitektur.

  • Karya Seni Bernilai Tinggi

Di dalamnya tersimpan lebih dari 40 karya seni, mulai dari lukisan dinding hingga lukisan klasik dari abad ke-16 sampai ke-19. Bahkan, di salah satu kapel bawah tanah, ditemukan lukisan dinding tertua yang pernah ada di Lithuania. Keren banget buat kamu yang suka seni dan sejarah.


Jadi buat Kamu yang suka arsitektur dan seni bernilai tinggi, pas banget nih buat berkunjung ke Gereja Katedral Vilnius.

R
Rifqy Alief Abiyya
Penulis
  • Tag:
  • lifestyle
  • Travel
  • Lithuania
  • Gereja Katedral
  • Gereja Katedral Vilnius
  • Vilnius

0 Comments

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama berkomentar!

Kirim
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE