Minum Susu Setelah Makan Semangka, Bahaya Gak Sih? Ini Fakta yang Wajib Kamu Tahu, Gen!
Genvoice.Id - Sabtu, 2025 Juni 21 - 22:00 WIB
JAKARTA, GENVOICE.ID - Gen, kamu pasti pernah denger peringatan legendaris dari orang tua: "Jangan minum susu setelah makan semangka, nanti sakit perut!" Awalnya sih terdengar kayak mitos jadul yang suka dibumbui drama. Tapi ternyata, ada penjelasan logis di balik larangan itu.
Walau semangka dan susu sama-sama tergolong makanan sehat, kalau dikonsumsi secara bersamaan - apalagi dalam waktu yang berdekatan - bisa bikin sistem pencernaanmu kaget dan berujung perut nggak nyaman. Kok bisa, ya?
- (Dok. Freepik).
Yuk, kita bongkar satu per satu, biar kamu gak asal campur makanan cuma karena rasanya enak!
Kandungan Gizi di Semangka dan Susu, Sama-Sama Mantap!
Sebelum ngomongin efek buruknya, mari kenalan dulu sama dua bintang utama kita: semangka dan susu.
Semangka itu juicy banget - bahkan 92% kandungannya air. Tapi bukan cuma itu, buah ini juga mengandung vitamin A, vitamin C, antioksidan, dan senyawa citrulline yang bisa bantu melancarkan sirkulasi darah.
Susu juga gak kalah keren. Ada protein berkualitas tinggi, vitamin D, kalsium, dan lemak sehat. Cocok banget buat pertumbuhan tulang, otot, dan mendukung sistem saraf.
Dua-duanya sehat? Jelas! Tapi ternyata ada satu hal penting yang sering dilupakan…
Kenapa Semangka dan Susu Gak Disarankan Dikonsumsi Bersamaan?
Meski sama-sama bergizi, semangka dan susu punya sifat yang bertolak belakang banget. Semangka dikenal sebagai buah yang "dingin" dan ringan, sedangkan susu itu "berat" dan creamy.
Nah, ketika keduanya masuk barengan ke sistem cerna, tubuh jadi kayak bingung mau fokus cerna yang mana dulu. Akhirnya, proses pencernaan melambat. Dan saat makanan terlalu lama di lambung, bisa terjadi fermentasi yang memicu gas, kembung, hingga mual.
Bahkan, beberapa sumber bilang, kandungan asam dari semangka bisa bikin susu menggumpal di lambung. Gumpalan ini yang bikin makanan makin sulit dicerna dan memicu rasa gak nyaman.
Perlu Jeda Waktu Gak? Jawabannya: Perlu Banget, Gen!
Kalau kamu tetep pengen nikmatin semangka dan susu di hari yang sama, sebaiknya kasih jarak waktu sekitar 1 sampai 1,5 jam.
Misalnya, kamu ngemil semangka sore hari, tunggu dulu sebelum minum susu. Biar pencernaan kamu bisa kerja dengan optimal tanpa bentrok antara dua bahan makanan yang bertolak belakang itu.
Fakta atau Cuma Mitos?
Kalau kamu tanya, "Ini mitos atau fakta sih?", jawabannya: belum ada penelitian medis resmi yang bilang kalau minum susu setelah makan semangka itu langsung bikin gangguan pencernaan. Tapi, reaksi tubuh setiap orang beda-beda.
Buat yang punya lambung sensitif atau riwayat gangguan pencernaan, kombinasi ini bisa jadi penyebab masalah. Tapi kalau kamu gak pernah merasa ada efek aneh setelah konsumsi keduanya, ya gak masalah juga. Kuncinya: kenali tubuhmu sendiri, Gen.
Tips Aman Konsumsi Semangka dan Susu
Biar kamu gak terjebak drama perut melilit, ini tips yang bisa kamu ikuti:
Jangan konsumsi semangka dan susu dalam waktu yang berdekatan.
Hindari minum susu saat perut masih penuh atau baru makan makanan lain, terutama semangka.
Jangan campur semangka dengan makanan berat seperti daging, makanan berlemak, atau gorengan.
Dengarkan sinyal dari tubuhmu. Kalau merasa gak nyaman, artinya tubuh kamu kasih peringatan!
Meski semangka dan susu terlihat "aman" dikonsumsi bersama, ternyata di balik kesegarannya ada potensi masalah pencernaan - apalagi buat kamu yang lambungnya sensitif.
Jadi, lebih baik nikmati semangka dan susu secara terpisah aja. Biar kamu tetap dapetin semua manfaatnya tanpa drama perut kembung atau rasa gak nyaman yang bikin aktivitasmu terganggu.
Ingat, Gen: sehat itu gak cuma soal makanan yang kamu pilih, tapi juga soal cara dan waktu kamu mengonsumsinya!
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama berkomentar!